Tersangka yang menggorok leher putrinya saat di kantor polisi. |
Informasi diperoleh, Solihin (40) merupakan warga Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Andes Purwanti, membenarkan kasus pembunuhan sadis tersebut.
AKBP Andes mengatakan, kasusnya masih dalam penyelidikan. Motifnya belum diketahui, namun korban digorok saat sedang tertidur pulas.
Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin, AKP Deli Haris menambahkan, Solihin menebas leher putrinya ketika sang istri, Juningsih, sedang salat tahajud di kamar. Sementara ibu kandung pelaku, Siti Aminah sedang sahur untuk puasa Senin-Kamis.
“Saat kejadian itu ada beberapa orang di dalam rumah. Kalau istri pelaku sedang salat tahajud, tapi ada juga ibu pelaku di ruang tamu sedang sahur,” kata AKP Deli.
Saat sahur itulah Siti Aminah kaget lihat pelaku keluar kamar dengan menenteng parang. Bahkan parang panjang itu telah dipenuhi bercak darah segar.
“Orang tua pelaku ini kaget, jadi bersama istrinya coba untuk merebut parang yang masih dipegang pelaku. Setelah berhasil barulah mereka tahu anaknya meninggal dengan luka bacok di kamar,” imbuh Deli.
“Siang ini pelaku langsung dibawa ke RS Ernaldi Bahar dan dipastikan kejiwaannya seperti apa. Karena hasil tes urine sudah keluar dan dia negatif narkoba, begitu juga terkait dugaan sedang mabuk,” tandasnya. (Syaf/mjc/int)