Personel Sat Narkoba Polres Asahan meringkus dua tersangka narkoba yang membawa 11 kg sabu dari Malaysia. |
Dari kedua orang tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 11 bungkus besar sabu-sabu seberat lebih kurang 11 kg, 2 unit HP, 1 unit sepedamotor Yamaha NMax BK 3787 AHF.
Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu, dalam keterangannya pada konferensi pers di halaman Mapolres Asahan, Kamis (13/12/2018) mengatakan, pengungkapan tersebut berawal dari penyelidikan polisi sejak Oktober 2018 lalu.
- Sadis, Istri Sedang Sholat, Ayah Gorok Leher Putrinya yang Berusia 3 Tahun
- Sambut Liburan Akhir Tahun, IM3 Ooredoo Manjakan Warga Sumut Dengan Paket Unlimited 4G Plus
- Sadis, Ayah Tega Bacoki Anaknya di Kebun Salak
- Akhirnya Jabatan Oknum Camat di Asahan yang Digerebek di Kamar Hotel dengan Istri Lurah Dicopot
Menurut Faisal, personel Satres Narkoba Polres Asahan mendapat info adanya sindikat narkoba jaringan Malaysia-Asahan-Medan.
“Setelah dilakukan lidik lebih kurang 3 bulan, selanjutnya, Selasa (11/12/2018) tim yang dipimpin langsung Kasat Res Narkoba, AKP Wilson Siregar melakukan pembuntutan terhadap sebuah kapal yang datang dari Malaysia menuju perairan laut Asahan,” kata AKBP Faisal.
Saat dibuntuti, kapal kemudian memutar haluan masuk ke perairan Sei Berombang, Labuhanbatu. Hasil penyelidikan lebih lanjut, setelah kapal sandar di salah satu pelabuhan tikus di Sungai Sei Barumun, dua pria kemudian pergi membawa narkoba dari kapal tersebut.
Selanjutnya, polisi membuntuti kedua orang tersebut. Saat kedua tersangka melintas berboncengan menaiki sepedamotor Yamaha NMax, BK 3787 AHF di Jalan Umum Dusun X Perkebunan Ajamu, Desa Teluk Sentosa, Kecamatan Panai Hulu, Labuhanbatu, sekira pukul 5.00 Wib kedua tersangka langsung diringkus.
“Pada saat penangkapan sempat terjadi perlawanan dan kedua pelaku berusaha melarikan diri. Petugas mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kedua pelaku,” tegas Faisal.
Selanjutnya kedua pelaku dan barang bukti dibawa menuju Sat Res Narkoba Polres Asahan guna proses lidik dan sidik serta pengembangan kasus.
“Saya tidak akan main-main kepada pengedar narkotika di wilayah Asahan dan akan ditindak tegas. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku guna mengembangkan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.