Puing-puing sisa tsunami di Banten. |
“Kabupaten Pandeglang tercatat 164 orang meninggal dunia, 624 orang luka-luka, 2 orang hilang. Kerusakan fisik meliputi 446 rumah rusak, 9 hotel rusak, 60 warung rusak, 350 unit kapal dan perahu rusak dan 73 kendaraan rusak. Daerah yang terdampak di 10 kecamatan,” jelas Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/12/2018), mengutip viva.co.id.
Sutopo menjelaskan, korban tewas di Pandeglang merupakan wisatawan dan masyarakat setempat.
Ia mengatakan, daerah wisata sepanjang pantai dari Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang dan Pantai Carita sedang banyak wisatawan berlibur yang kemudian diterjang tsunami.
Sementara, jumlah korban di Kabupaten Serang tercatat 11 orang tewas. Lalu, 22 orang luka-luka, dan 26 orang hilang.
Untuk korban di Kabupaten Lampung Selatan, tercatat 48 orang tewas. Jumlah luka-luka mencapai 213 orang dan 110 rumah rusak.
Ternyata Ketua PAC Partai Golkar Tanjungbalai yang Bawa 15 Kg Sabu Sekaligus jadi Bandarnya
Mantap, Oknum Polisi dan Pengurus Partai di Tanjungbalai Bawa Sabu 15 Kg
Sutopo menegaskan proses penanganan darurat terus dikebut. Tim gabungan terdiri BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Sosial hingga Kementerian Kesehatan terus mendampingi Pemprov Banten dalam penanganan darurat.
Adapun sejauh ini, alat berat sudah dikerahkan membantu evakuasi. Setidaknya saat ini sedang bekerja 5 unit excavator, 2 unit loader, 2 unit dump truck dan 6 unit mobil tangki air. (Syaf/okc/int)