“Awalnya ada benjolan kecil di kaki ku lebih kurang 4 tahun lalu. Tapi lama-lama makin besar,” kata Januar, Selasa (18/12/2018).
Menurut Januar setelah diperiksakan ke dokter di Rumah Sakit Umum Batubara ternyata benjolan itu adalah kanker.
“Hasil biopsi, disarankan amputasi. Tapi karena ekonomi tak mampu, ya terpaksalah aku menahankan sakit ini di rumah saja,” ucapnya.
“Tiap hari aku cuma dengar radio saja bang bersama ayah ku ini. Istri ku juga pergi membawa kedua anak-anak ku karena sakit ku ini, tak bisa membuat aku mencari nafkah untuk mereka,” lanjut Januar.
Januar berharap kepada Pemerintah Kabupaten Batubara serta para dermawan dapat membantu dirinya dalam pengobatan agar bisa sembuh dan dapat bekerja kembali.
“Aku selalu berdoa dan berharap agar ada manusia berhati malaikat dapat menolong ku dengan ikhlas untuk mengobati penyakit ku ini hingga sembuh,” harapnya. (Syaf/mjc/int)