TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Pada hari Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 09.30 WIB, ratusan orang tenaga honor kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan datangi Kantor Walikota Tanjungbalai.
|
Salahsatu poster tuntutan para tenaga honor kesehatan saat berdemo di depan Kantor Walikota Tanjungbalai. |
Para tenaga honor kesehatan yang bergabung dalam wadah organisasi Forum Tenaga Kesehatan (FTK) Kota Tanjungbalai ini menuntut kesejahteraan karena sudah bertahun-tahun bekerja sebagai tenaga honor di lingkungan Dinas Kesehatan namun tidak mendapatkan penghasilan yang layak dan terkesan dianaktirikan.
Sebelum melakukan aksinya, para tenaga kesehatan ini terlebih dahulu berkumpul di depan Gedung Olah Raga (GOR) di Jalan Sudirman Km.4, Kota Tanjungbalai. Selanjutnya, dari Gedung Olah Raga ini para tenaga kesehatan ini bergerak menuju Kantor Walikota Tanjungbalai di Jalan Sudirman Km.5, kota itu dengan membawa spanduk dan poster.
|
Spanduk bertuliskan tuntutan para tenaga honor kesehatan saat berdemo di depan Kantor Walikota Tanjungbalai. |
Aksi ini dipimpin langsung oleh Dolly Firmansyah Marpaung selaku Ketua Forum Tenaga Kesehatan Kota Tanjungbalai didampingi oleh Soufi Simangunsong.
Dalam orasinya, Dolly Firmansyah Marpaung mendesak Walikota Tanjungbalai untuk memperhatikan nasib para pekerja kesehatan yang bertugas di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai yang selama ini hanya dipandang sebelah mata.
Beberapa saat setelah melakukan orasi di depan Kantor Walikota Tanjungbalai, perwakilan dari rombongan para tenaga kesehatan ini diterima oleh Pemko Tanjungbalai.
|
Ratusan tenaga honor kesehatan Pemko Tanjungbalai saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Tanjungbalai, Jumat (23/11). |
Perwakilan tenaga kesehatan ini diterima Asisten I Setdakot Tanjungbalai Bidang Pemerintahan, Nurmalini Marpaung SSos MKom didampingi staf ahli bidang hukum, Fatwar Nur SH dan Kepala Dinas Kesehatan Burhanuddin Harahap SKM.
BACA BERITA LAINNYA:
Dalam pertemuan itu, Dolly Firmansyah Marpaung dan Soufi Simangunsong selaku juru bicara mengungkapkan, bahwa ada sekitar 130 orang tenaga honor kesehatan yang bertugas di lingkungan Dinas Kesehatan Pemko Tanjungbalai, bahkan ada yang sudah mengabdi selama 15 tahun. Dan selama ini, tidak mendapatkan upah atau penghasilan yang layak atas jasa pelayanan yang mereka berikan.
“Jasa yang kami terima jauh dari standart, yakni hanya berkisar Rp50 ribu hingga 200 ribu per bulan. Padahal tanggung jawab yang kami emban itu sangat berat,” ungkap Soufi Simangunsong.
Atas tuntutan dari para tenaga honor kesehatan ini, Nurmalini Marpaung mengatakan, Pemkot Tanjungbalai sangat mengapresiasi pengabdian dari para tenaga honor bidang kesehatan tersebut.
Karena, imbuh Nurmalini Marpaung, keberadaan dari para tenaga honor bidang kesehatan tersebut sangat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat baik di RSU, Puskesmas maupun unit layanan kesehatan lainnya.
Namun demikian, Nurmalini Marpaung menyatakan, bahwa pihaknya belum dapat memberikan jawaban terhadap tuntutan dari para tenaga honor kesehatan tersebut.
Alasannya, karena tuntutan dari tenaga honor kesehatan tersebut masih akan dibahas lagi dengan dinas terkait setelah dilaporkan kepada Walikota Tanjungbalai.
“Mohon waktu dan kesabaran bapak dan ibu paramedis, karena semuanya butuh proses. Yang pasti, aspirasi ini akan kami sampaikan kepada Walikota Tanjungbalai untuk mendapatkan keputusan yang terbaik,” ujar Nurmalini Marpaung saat mengakhiri pertemuan tersebut. (ign/mom)