Tersangka pencuri sepedamotor |
Informasi yang dihimpun di kepolisian Rabu (14/11/2018) menyebutkan, peristiwa pencurian itu terjadi pemilik motor, Syahrial (36), warga Jalan AR Hakim, Gang Kolam, Kelurahan Pasar Merah Timur, Medan Area, sedang bertugas jaga malam di toko Pida Ponsel.
Saat menonton televisi itu ternyata Syahrial tertidur. Tak berselang lama, Sugiono bersama temannya yang menaiki kendaraan roda dua melintas di sana dan melihat sepedamotor milik Sugiono terparkir di sampingnya.
Melihat ada kesempatan, keduanya kemudian menghampiri Syahrial. Melihat petugas keamanan itu tertidur, Sugiono turun dari motornya dan mulai beraksi untuk merusak kunci kontak motor Syahrial menggunakan kunci T.
Namun ternyata, Syahrial belum tidur nyenyak. Bunyi kunci kontak yang dirusak membuatnya terjaga kembali. Spontan, Syahrial berteriak maling.
Mendengar teriakan itu, Sugiono dan temannya pun langsung kabur. Tapi teriakan Syahrial ternyata sudah membuat warga siaga dan mengepung keduanya.
Sial bagi Sugiono, temannya berhasil kabur, sementara dia tertangkap oleh warga. Tak ayal, Sugiono pun menjadi pelampiasan amuk massa. Tak menunggu lama, wajahnya langsung bersimbah darah.
“Untung aku terbangun, kalau tidak, mungkin kreta ku sudah hilang,” ujar petugas security toko ponsel tersebut.
Kapolsek Medan Area, Kompol Kristian Sianturi ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan seorang pelaku pencurian berikut barang bukti berupa, satu unit kreta Yamaha Mio Soul GT BK 4055 ADO milik korban dan satu buah kunci T. (Syaf/mjc/int)