Oknum Wartawan di Paluta Ditembak

TASLABNEWS, PALUTA-Dor…Suara tembakan menghebohkan warga 

Desa Aek Jakkang, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta, Sabtu (10/11/2018) sekitar pukul 15.00 Wib disalah satu warung tuak. Akibat tembakan tersebut Asrul Siregar (35) yang merupakan  Kabiro surat kabar Lintas I terkapar. Saat ini korban d rawat di RSUD Gunung tua. 

Kapolres Tapsel Akbp M Iqbal Sik melalui Kasat Reskrim Polres Tapsel Akp Ismawansah membenarkan peristiwa itu.

Menurut Kasat, kronologis kejadian sebelumnya pada pukul 10.00 Wib datang 4 orang yang merupakan kelompok pelaku yang tidak diketahui identitasnya kewarung milik Dahyer Nasution untuk minum tuak. 

Kemudian sekitar
Pukul 13.00 Wib terjadi keributan dan salah seorang memecahkan gelas minuman tuak dan botol minuman bir.

Merasa tidak senang di warungnya terjadi keributan, selanjutnya pemilik warung langsung mengusir ke empat pelaku dengan mengatakan “mengapa kalian ribut di sini” kemudian kelompok pelaku meminta maaf kepada Dahyer Nasution (pemilik warung) dan selanjutnya pergi dari warung tersebut.

Kemudian pukul 15.00 Wib Korban Asrul Siregar (35) yang merupakan Kabiro Lintas I, datang ke warung tersebut.

Kemudian salah satu pelaku mendatangi pemilik warung yang saat itu melihat pelaku membawa yang diduga senjata di pinggang nya, kemudian Asrul Siregar menyuruh si Candra Rangkuti untuk mengeluarkan senjata dipinggangnya. Selanjutnya terjadi keributan dan menurut pengakuan Asrul, dia nya ditembak oleh pelaku Candra Rangkuti (18).

“Pelaku telah berhasil kita amankan bersama
Berwan (28) pelaku penganiyaan terhadap Pemilik warung dengan menggunakan Kunci Pas,” kata Kasat.

Ditambahkan Kasat,
Rusman Rangkuti bersama temannya satu lagi belum kita ketahui identitasnya berhasil kabur dan masih kita lakukan pengejaran.

“Kita mengamankan barang bukti berupa
1 unit senjata api rakitan.
1 unit senjata tajam / pisau.
1 unit kunci pas.
7 buah proyektil.1 bungkus mesiu.
1 unit pemadat mesiu / jojal.
1 buah sarung senjata. Kemudian kedua pelaku bersama barang bukti kita boyong kemapolres Tapsel guna proses hukum lebih lanjut,” katanya. (Syaf/btc/int)