TASLABNEWS, ASAHAN–Anggaran untuk biaya administrasi perkantoran di Satpol PP Asahan tahun anggaran 2016 naik Rp361 juta diduga di mark up.
Kasat Pol PP, H Isa Harahap (inset) |
Itu dan katakan anggota GM Pekat IB Asahan Jojo Tobing, Kamis (15/11/2018). Menurut Jojo ada keanehan dalam anggaran administrasi perkantoran di Satpol PP Asahan tahun anggaran 2016.
Dimana pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), serta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk biaya administrasi perkantoran di Satpol PP Asahan Rp1.211.425.066. Lalu pada Perubahan Anggaran
Pendapatan Belanja dan Daerah (PAPBD) anggaran untuk administrasi perkantoran naik menjadi Rp1.573.125.066.
Artinya ada kenaikkan anggaran Rp361.700.000.
Menurut Jojo jika kenaikkan anggaran ini dialihkan untuk kepentingan masyarakat Asahan hal itu jauh lebih bermanfaat.
Jojo Tobing |
Masih menurut Jojo, kenaikkan anggaran itu sangat menyakiti hati masyarakat.
“Kalau Anggaran tersebut dialihkan untuk untuk pembangunan/perbaikan jalan, perbaikan sekolah yang, perbaikan irigasi dan kesehatan alangkah lebih baik dari pada untuk biaya program administrasi perkantoran,” ucap Jojo.
Jojo juga mengatakan, saat ini pemerintah sedang pengetatan penggunaan anggaran, namun ternyata di Satpol PP Asahan hal itu tak berlaku.
Saat hal ini coba dikonfirmasi taslabnewd ke Kasatpol PP Asahan Isa Harahap menurut pegawainya Isa sedang keluar kantor.
“Bapak itu lagi keluar nanti aja datang lagi,” ucap pegawai Satpol PP berkulit kuning langsat itu sambil berlalu. (Syaf)