Warga menguburkan kembali mayat yang keluar dari kuburan. |
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata peristiwa itu terjadi setelah hujan deras yang mengguyur Bogor sejak Minggu petang (11/11/2018).
Akibat hujan deras tersebut mengakibatkan tanah di TPU Cikaret longsor, sehingga jenazah pun keluar dan terhempas dari dalam 3 kuburan tersebut.
Ketua RW 12, Esma Subakti, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut akibat longsor yang diakibatkan hujan deras.
Esma menyatakan, air yang masuk area pemakaman berasal dari selokan yang jebol. Debit air yang tinggi saat hujan deras membuat pembatas makam ikutan jebol.
“Nah, tiga makam itu ada di pinggir tembok itu, terus ambrol, karena lokasinya di tebingan jadi jenazahnya itu keluar,” tutur Esma.
Warga kemudian bergotong royong memperbaiki makam yang rusak memakamkan kembali jenazah yang sempat keluar.
“Ini jenazah ibu saya, nama almarhum itu Siti Romlah. Sudah 5 tahun dimakamin di sini. Posisi makam memang di pojok dekat tembok pembatas itu. Alhamdulillah nggak ada yang tercecer tulang-tulangnya, insyaallah ya. Ditemuinya tadi pagi,” kata anak Romlah, Dini (27), di TPU Cikaret.
Pemakaman ulang itu dilakukan di titik yang berbeda di dalam TPU Cikaret karena titik makam yang lama sudah tidak layak dan berada di pinggir tebing. Sebelum dimakamkan kembali, ketiga jenazah kembali dibungkus dengan kain kafan baru. (Syaf/DTC/int)