TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Dinilai sia-sia dan akhirnya hanya akan menjadi pemborosan anggaran, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai diminta untuk membatalkan rencana pembangunan portal. Hal itu diungkapkan Hakim Tjoa Kian Lie, politisi PDI Perjuangan Kota Tanjungbalai, Selasa (6/11).
Salah satu portal di Kota Tanjungbalai yang dinilai sia-sia karena tidak adanya pengawasan dari pemerintah. |
Menurut Hakim Tjoa Kian Lie, dari dulu Pemko Tanjungbalai selalu membangun portal di sejumlah badan jalan protokol maupun jalan permukiman di Kota Tanjungbalai. Akan tetapi, karena tidak adanya pengawasan dari pemerintah, akhirnya keberadaan dari portal tersebut menjadi sia-sia dan terkesan merugikan masyarakat.
“Oleh karena itu, kita berharap kepada Pemko Tanjungbalai agar membatalkan saja rencana untuk membangun portal.Sehingga, dananya tersebut dapat dialihkan untuk membangun sarana yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat,” ujar Hakim Tjoa Kian Lie.
Lanjut mantan anggota DPRD Kota Tanjungbalai selama dua periode ini, sebelum merencanakan pembangunan portal, seharusnya Pemko Tanjungbalai mempertimbangkan untung ruginya kepada masyarakat. Selain itu, imbuhnya, keberadaan portal tersebut juga jangan sampai menimbulkan kesan mendiskreditkan kalangan dunia usaha karena akan berdampak kepada perekonomian masyarakat di Kota Tanjungbalai.
Seperti diketahui, baru-baru ini, ratusan warga Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai telah mendatangi Kantor DPRD kota itu. Kedatangan warga tersebut terkait dengan rencana Pemko Tanjungbalai membangun portal di gerbang masuk Jalan Baru/ Cendrawasih, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai yang sebelumnya tidak pernah dibicarakan dengan warga setempat.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
Waduh Bikin Malu, Oknum Dishub Asahan Keluarkan Buku Inspeksi Aspal
Ayah, Ibu dan 2 Anaknya Terseret Banjir Bandang di Tobasa, Bayi 4 Bulan Ini Tewas
Edan Suami Jual Istri dan Adik Iparnya untuk Ditiduri Teman-temannya
Diteriaki Maling… Maling…Pencuri Sepedamotor di Batubara Dihajar Warga
Pengedar Narkoba Diciduk Polisi di Sidomukti
Pabrik Sawit Disita KPK, Pangonal Sebut Fee Proyek Hal yang Wajar
Pasalnya, jika portal dibangun akan mengancam keberadaan dari dunia usaha di kawasan itu, yang merupakan tempat mencari nafkah bagi sebahagian besar warga setempat. Akan tetapi, jika portal tidak dibangun, armada pengangkutan yang keluar masuk dari jalan tersebut dinilai akan merusak kepada rumah-rumah warga termasuk rumah ibadah yang ada di kawasan itu.
Hal inilah yang menyebabkan warga yang datang ke Kantor DPRD Kota Tanjungbalai tersebut terbagi dalam dua kelompok yang pro dan kontra. Dan akhirnya, pertemuan dengan DPRD Kota Tanjungbalai yang dipimpin Ir Rusnaldi Dharma, Wakil Ketua DPRD tersebut ditutup tanpa adanya kesepakatan diantara kedua kelompok warga yang pro dan kontra. (ign/mom)