TASLABNEWS, ASAHAN–Pada tahun 2018, Dinas Koperasi dan Perdagangan Asahan kucurkan pinjaman bergulir Rp1,574 miliar kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Bundes, koperasi yang ada di Asahan.
Itu dikatakan Kadis Koperasi dan Perdagangan Asahan Witoyo di ruang kerjanya, Rabu (29/11/2018).
Witoyo mengatakan, untuk pinjaman bagi koperasi dan BMT besaranya bisa mencapai 200 juta tergantung pada hasil verifikasi faktual peminjam.
Sedangkan untuk penyaluran dan pengembalian pinjaman dilakukan melalui bank sumut.
Sedangkan untuk penyaluran dan pengembalian pinjaman dilakukan melalui bank sumut.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
Masih dari Witoyo, pihaknya juga sudah membuat kerjasama dengan kejaksaan. Tujuan kerjasama yang dibuat dengan kejaksaan untuk mengantisipasi adanya tunggakan pengembalian bantuan pinjaman bergulir yang dilakukan si penerima bantuan tersebut.
Witoyo menambahkan besar kecilnya bantuan dana bergulir yang disalurkan tergantung dengan ketentuan yang ditetapkan. Untuk pelaku UKM mulai Rp5 juta sampai Rp20 juta.
Sedangkan untuk koperasi bisa menerima bantuan bergulir Rp25 juta hingga Rp50 juta.
Witoyo berharap para penerima bantuan dana bergulir bisa memanfatkan dana bantuan dengan semaksimal mungkin untuk pengembangan usahanya.