TASLABNEWS, TANJUNGBALAI-Setiap hari Riski Kaisar (18 bulan) warga Tanjungbalai hanya bisa menangis akibat sakit hidrosefalus yang dideritanya.
Rencananya Rudki akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Adam Malik Medan. Akibat kekurangan dana, orangtuanya Riski sangat mengharapkan uluran tangan dermawan.
Riski bayi Asal Tanjungbalai yang butuh uluran tangan para dermawan. |
Informasi diperoleh Riski merupakan wargan H M Nur, Lingkungan IV, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.
Berita lainnya:
Selain Riski lahir telah mengalami penyakit hidrosefalus.
Kini, dia tergeletak lemas dan tak berdaya dirumah Sakit (RS) Hadi Husada jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan TB-Kota II, Kecamatan TB-Selatan.
Riski Kaisar merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara buah hati pasangan Samiah, (33) dan Andika (34).
Andika didampingi Samiah orang tua korban mengaku, sejak lahir dengan cara operasi di RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai pada 23 Mei 2017 lalu, Riski memang mengalami pembesaran kepala, namun karena kurangnya peralatan medis RSUD Tanjungbalai sehingga terpaksa dirujuk ke RSU Ada Malik Medan.
“Walau dengan memakai BPJS namun di RSU Adam Malik selama 20 hari cukup membuat kami puas, karena anak kami Riski menampakkan perubahan atau mulai enakan, itu setelah cairan di kepala Riski dikeluarkan walau tidak semuanya,” ucap Andika.
Namun, setengah bulan di rumah dan kontrol ke rumah sakit, sampai dengan sekarang penyakit Riski kembali lagi dan tidak ada perubahan yang signigikan, sehingga harus membawa kembali ke RS Hadi Husada dan rencananya akan dirujuk kembali ke RSU Adam Malik Medan.
“Pening saya bang, betulnya kita PNS di Pemko Tanjungbalai tapi golongan rendah. Sehingga saat anak sakit begini, dimana lagi ondak dicekuhkan duit, buat ke sana kemari atau buat makan dan lainnya di Medan nanti,” ungkapnya.
Pegawai Sat Pol PP ini menambahkan mudah-mudahan ada orang yang mau membantu atau prihatin hingga meringankan beban. (Ign/Syaf)