TASLABNEWS, ASAHAN–Ada yang aneh pada PAPBD Asahan tahun anggaran 2013. Dalam satu tahun ada dua anggaran yang doubel untuk satu kegiatan yang sama yakni untuk pengadaan buku dan alat tulis siswa sebesar Rp1,134 miliar dan Rp1,935 miliar.
Pengadaan anggaran yang doubel untuk pengadaan buku dan alat tulis siswa sebesar Rp1,134 miliar dan Rp1,935 miliar di Dikjar Asahan. |
Pada nomor rekening 1.01.1.01.01.16.15 disebutkan anggaran untuk pengadaan buku dan alat tulis siswa Rp1.935.620.000 di APBD dan PAPBD 2013.
BERITA TERKAIT:
Ternyata Tahun 2016 Anggaran Untuk Pengadaan Buku dan Alat Tulis Siswa di Dikjar Asahan Rp1,2 Miliar
Namun pada nomor rekening 1.01.1.01.01.17.15 tertulis pengadaan anggaran untuk buku dan alat tulis siswa Rp1.134.843.000 di APBD dan PAPBD 2013.
Itu dikatakan Sekretaris GM Pekat IB Asahan Adi Chandra Pranata kepada taslabnews.com, Senin (19/11/2018).
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
Menurut Chandra, sesuai pengetahuannya dalam PAPBD tidak dibenarkan ada satu kegiatan yang sama dengan anggaran berbeda.
Karena hal itu bertentangan dengan hukum. Chandra menduga dakam kasus ini ada indikasi kecurangan pengelolaan anggaran.
“Aneh saja bang, masak dalam tahun anggaran yang sama (setahun) ada dya kegiatan yang sama dengan anggaran yang berbeda. Ini kok bisa terjadi ya bang,” ucap Chandra.
Karenanta Chandra memibta kepada pihak kejaksaan, pikusi bika perlu KPK untuk mengusut keanehan pengadaan anggaran di dikjar. (Syaf)