Robinson menunjukkan lokasi penemuan granat. |
Informasi dihimpun granat itu pertama kali ditemukan Robinson Damanik saat hendak menanam sayuran di halaman belakang rumahnya.
“Awalnya saya di belakang rumah mau nanam sayur-sayuran. Pas saya mencangkul beberapa meter, langsung nampak 1 buah. Terus saya gali lagi lebih dalam ternyata menumpuk 6 buah lagi,” kata Robinson.
Sementara itu, Serka Dani Juanda, anggota Yonif 122, mengatakan granat masih aktif.
“Ketujuh granat ini masih aktif. Granat ini jenis lama tapi kekuatannya sangat kuat,” terangnya.
Lanjut Serka Dani, ketujuh granat nanas itu akan diserahkan ke Polsek Bangun.
“Kita akan serahkan granat ini kepada pihak kepolisian, dan sudah kita hubungi Polsek Bangun,” pungkasnya. (Syaf/MTC/int)