TASLABNEWS, Tanjungbalai – Ternyata, Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH juga hadir dalam acara penganugerahan gelar Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri kepada Presiden RI, Joko Widodo oleh Sultan Deli Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamantjiji Perkasa Alam di Istana Maimun, Medan, Minggu (7/10). Hal itu diungkapkan Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH kepada awak media di Kota Tanjungbalai, Senin (8/10).
Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH (paling kiri) saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Adat Budaya Melayu (MABMI) yang secara resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. |
Menurut Walikota, prosesi penganugerahan gelar yang dipimpin oleh Sultan Deli Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamantjiji Perkasa Alam tersebut berlangsung khidmat. Katanya, prosesi diawali dengan pembacaan sinopsis Gelar Adat oleh Profesor OK Saidin yang bergelar Datuk Sri Amar Lela Cendikia, kemudian diikuti dengan pemasangan Tengkulok oleh Pemangku Sultan Deli Tengku Hamdy Osman Delikhan Alhaj kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Selanjutnya, dilakukan penyematan Pin Kesultanan dan Keris oleh Sultan Deli Mahmud Arya Lamantjiji Perkasa Alam dan terakhir adalah penandatanganan Surat Ceri dan Cap Kesultanan. Dengan penganugerahan gelar tersebut, maka Presiden RI Joko Widodo telah sah menjadi kerabat baru di Kesultanan Deli serta mendapat tempat di kursi kehormatan”, ujar H M Syahrial SH MH.
Pada kesempatan itu, Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH mengungkapkan bahwa penganugerahan gelar tersebut dilakukan dalam rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Adat Budaya Melayu (MABMI) yang secara resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo di Hotel Adi Mulia, Medan. Katanya, gelar Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri adalah gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli yang punya makna “pemimpin yang baik, pembawa angin segar kepelosok negeri”. (ign/mom)