TASLABNEWS, ASAHAN– Kekalahan tim kesebelasan Persatuan Sepakbola Seluruh Asahan (PSSA) melawan Binjai United dengan skor 1-4 di Stadion Teladan, Minggu (21/10/2018), menunjukkan ke gagal Armen memimpin PSSA.
|
Wakil Ketua AMPI Asahan Dolly Simbolon. |
Karenanya Armen dianggap layak turun tahtah dari jabatannya sebagai pengurus PSSA.
Itu dikatakan Wakil Ketua AMPI Asahan Dolly Simbolon kepada TASLABNEWS.com, Rabu (24/10/2018).
Dolly mengatakan, padahal pada pertandingan dengan Binjai United saat itu PSSA diperkuat 3 pemain timnas. Namun tetap saja PSSA kalah telak 4-1.
“Mana coba hebatnya PSSA yang diperkuat 3 pemain timnas. Buktinya kalah telak. Itu menunjukkan pembinaan pemain tidak ada. Jadi wajar saja kalau Armen mundur dari pengurus PSSA,” ucap Dolly.
Masih dari Dolly, seharusnya Armen Margolang bisa lebih fokus melakukan perekrutan anak-anak di Asahan yang memiliki bakat dan kemampuan untuk dibina di PSSA.
“Begitu banyak sekolah sepak bola (SSB) di Asahan. Masak tidak ada anak Asahan yang layak memperkuat PSSA. Atau memang nggak mau merekrut anak Asahan,” ucap Doly.
Masih dari Dolly, ia mempertanyakan anggaran pembinaan pemain PSSA Asahan yang mencapai miliaran rupiah.
“Anggaran pembinaan yang besar loh. Dikemanakan dana itu?” tambah Dolly.
Seperti diberitakan sebelumnya, meski diperkuat tiga pemain dari timnas, namun kuad PSSA Asahan dipecundangi tim Binjai United dengan skor 1-4 di Stadion Teladan, Minggu (21/10/2018).
Tim yang selama ini sangat dibanggakan warga Asahan ini pun gagal menjuarai Piala Soeratin U-17 Zona Sumatera Utara.
Bagi Binjai United, kemenangan ini memastikan tiket ke babak regional Sumatera.
Pada laga ini, PSSA Asahan tampil fullteam dengan trio pemain Timnas U-16, David Maulana dan si kembar Amiruddin Bagas Kaffa, Amiruddin Bagus Kahfi yang sebelumnya absen di babak semifinal.
PSSA sendiri sendiri sempat unggul lebih dulu pada menit ke-18 lewat gol Indra Setiawan.
Sayangnya, gol tersebut tak bertahan lama, sebab Binjai United menyamakan kedudukan lewat Akbar Bagas Prasetyo.
Hasil seri 1-1, membuat Binjai United termotivasi, dan berbalik unggul pada menit ke-35 lewat Kevin Armedya.
Putra mantan pemain PSMS, Erwin Hasibuan itu melepaskan bola terukur yang tak mampu dihalau Dadam Sunarto, kiper PSSA. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Selanjutnya pada babak kedua, PSSA mengandalkan bola-bola panjang kesulitan menembus barisan pertahanan Binjai United. Sementara lawan bermain sabar dan memainkan bola-bola pendek.
Pelatih PSSA, Abdul Rahman Marabessi memasukkan Amiruddin Bagus Kahfi untuk meningkatkan daya dobrak. Namun justru Binjai United yang bisa mencetak gol lewat Alvin Dwi Guna.
Pesta kemenangan Binjai United ditutup Agil Fauzi lewat gol di masa injury time dan skor akhir 4-1. (Syaf)