TASLABNEWS – Sungguh kejam Pirhot Nababan (42), setelah membunuh seorang warga, dia juga membacok Kapolres Parongil, AKP Sayuti Malik yang akan mengamankannya, Rabu (24/10) sore, di Dusun Lae Sulpi Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi.
|
Pirhot Nababan babak belur dihajar warga. |
Akibatnya, AKP Sayuti Malik menderita luka bacok di tangan kiri dan dada, dan dilarikan ke IGD RSUD Sidikalang untuk mendapat perawatan sementara, yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Murni Teguh Medan, Rabu (24/10) malam.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, sekira pukul 17.00 Wib, Pirhot Nababan terlibat perkelahian dengan Rimson Sitorus (40). Pirhot yang membawa senjata tajam lalu menyabet ke arah dada dan leher Rimson hingga putus. Hal itu membuat geger warga sekitar dan langsung menghubungi polsek terdekat.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Parongil dengan mengendarai sepedamotor bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat tiba dilokasi Kapolsek Parongil dihadang oleh pelaku, Pirhot Nababan yang tengah memegang senjata tajam
Terjadi negosiasi antara Kapolsek dengan pelaku agar sajam yang dipegang pelaku agar diletakkan. Pelaku pun menuruti imbauan kapolsek. Melihat bahwa pelaku sudah menyerah, AKP Sayuti mendekati pelaku.
|
Kapolsek Parongil, AKP Sayuti Malik saat akan dirujuk ke RS Murni Teguh Medan. |
Namun, tanpa diduga Pirhot mengeluarkan sajam yang disimpan dibalik pinggangnya dan kemudian menyerang Kapolsek Parongil. Mengakibatkan Kapolsek terkena bacokan di tangan dan juga dada kiri.
Mendapati serangan tanpa diduga, AKP Sayuti langsung mengeluarkan senjatanya dan menembak kaki pelaku. Pelaku pun langsung tersungkur, kemudian warga menghajar Pirhot Nababan hingga babak belur dan mendapat perawatan di IGD RSUD Sidikalang.
Sementara itu, keterangan yang diperoleh dari Kapolres Dairi AKBP Erwin Sitorus, Rabu malam (24/10) mengatakan, pihaknya masih mendalami motif sesungguhnya pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap korban. Dugaan sementara motif pembunuhan terkait masalah batas tanah, yakni halaman rumah.
Saat ini jenazah Rimson Sitorus telah dibawa ke RSUD Sidikalang. Dan kasus ini sedang dalam penyelidikan Kepolisian Resort Dairi.(mom/syaf/int)