Armen Dianggap Tak Mampu Lakukan Pembinaan
TASLABNEWS, ASAHAN– Para pemain di tim kesebelasan Persatuan Sepakbola Seluruh Asahan (PSSA) di Piala Soeratin U-17 tingkat Sumut, bantak diisi oleh para pemain dari luar kota.
Wakil ketua Ampi Asahan Doly Simbolon. |
Meski saat ingin pemain PSSA masuk 12 besar, namun ada sedikit rasa jejecewaan. Karena banyak pemainnya yang berasal dari luar daerah.
Itu dikatakan Wakil Ketua AMPI Asahan Doly Simbolon, Senin (15/10/3018). Doly mengatakan seharusnya rasa bangga warga Asahan terhadap tim kesebelasan PSSA akan lengkap jika para pemainnya adalah anak-anak dari Asahan.
“Banyaknya pemain dari luar Asahan menunjukkan Armen Margolang selaku pengurus PSSA tak mampu dalam melakukan pembinaan anak-anak Asahan yang memiliki kemampuan bermain sepak bola,” ucap Doly.
Sebelumnya para pemain asuhan Abdul Rahman Marasabessy tampil menyerang sejak kick off untuk target juara pool.
David Maulana, mantan punggawa timnas U-16 dan kawan kawan langsung menggempur pertahanan lawan.
Dengan kemenangan ini, PSSA menjadi juara pool H, dan berhak menjadi tuan rumah untuk laga delapan besar, menghadapi Tanjungbalai United, Senin (15/10) di Stadion Mutiara Kisaran. (syaf)
Menurut Doly, sudah sewajarnya jika Armen mundur jadi ketua PSSA Asahan karena tak mampu melakukan pembinaan.
Padahal anggaran untuk pembinaan pemain PSSA cukup besar, namun jika pemain kebanyakan dari luar daerah hal itu jelas sangat mengecewakan.
Meski pemain PSSA berhasil menang telak 7-0 atas Victory Dairi FC pada pertandingan Pool H Babak 12 Besar Piala Soeratin U-17 tingkat Sumut, Jumat (12/10), di Stadion Mutiara Kisaran Asahan, namun jika para pemainnya kebanyakan dari luar Asahan itu bukanlah prestasi yang membanggakan.
Sebelumnya para pemain asuhan Abdul Rahman Marasabessy tampil menyerang sejak kick off untuk target juara pool.
David Maulana, mantan punggawa timnas U-16 dan kawan kawan langsung menggempur pertahanan lawan.
Di menit ke 15 pemain bawah Victory Dairi melakukan blunder gol bunuh diri.
Unggul satu gol, semakin melecut semangat anak-anak Naga Bekisar Junior untuk terus menambah menjebol gawang lawan.
Unggul satu gol, semakin melecut semangat anak-anak Naga Bekisar Junior untuk terus menambah menjebol gawang lawan.
Lima menit kemudian, Indra Setiawan menambah keunggulan PSSA menjadi 2 – 0. Diakhir babak pertama, pelanggaran keras dilakukan pemain bertahan Victory Dairi di area kotak penalti, dan wasit menghadiahi tendangan penalti untuk PSSA.
Amiruddin Bagas Kaffa mengeksekusi tendangan penalti ini, skor 3-0 pun mengakhiri babak pertama.
Di babak kedua PSSA yang kembali menambah pundi-pundi golnya, 2 gol dari David Maulana serta masing-masing 1 gol dari Ananda Rizky dan Amiruddin Bagas Kaffa.
Di babak kedua PSSA yang kembali menambah pundi-pundi golnya, 2 gol dari David Maulana serta masing-masing 1 gol dari Ananda Rizky dan Amiruddin Bagas Kaffa.
Usai laga pelatih PSSA Asahan Rahman Marasabessy menyatakan puas atas penampilan timnya.
“Anak-anak tampil bagus dan sangat meyakinkan untuk tampil sebagai juara pool,” ujar Rahman.
Dengan kemenangan ini, PSSA menjadi juara pool H, dan berhak menjadi tuan rumah untuk laga delapan besar, menghadapi Tanjungbalai United, Senin (15/10) di Stadion Mutiara Kisaran. (syaf)