|
Warga menyaksikan penemuan jenazah korban yang ditemukan di Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjungbalai. |
Dimana sang kekasih menikah tiga hari sebelum korban nekat bunuh diri.
Sukri yang merupakan warga Komplek Perumahan Depag, Jalan Anwar Idris, Kelurahan Bunga Tanjung, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai ditemukan oleh warga persis di bawah haluan sebuah kapal motor (KM) nelayan, yang sedang sandar di depan PT Pelindo Teluk Nibung, Tanjungbalai.
Wakapolres Tanjungbalai, Kompol Edi Bona Sinaga, didampingi Kanit Reskrim Polsek Teluk Nibung, Iptu Syahril, Kanit Reskrim Polsek Teluk Nibung Iptu Syahril mengatakan identitas pria tersebut baru diketahui setelah pihak keluarganya datang melihat ke instalasi jenazah RSUD T Mansyur.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
“Jenazah diambil oleh pihak keluarganya setelah terlebih dahulu dimintai keterangan dan membuat surat pernyataan tidak keberatan dan mayat tersebut tidak dilakukan otopsi,” katanya.
Dijelaskan Iptu Syahril, mayat tersebut ditemukan mengapung di pinggiran bantaran Sungai Teluk Nibung, persis depan Kantor PT Pelindo Kota Tanjungbalai, di bawah haluan sebuah boat nelayan yang sedang sandar.
Sementara itu Syahril (27), adik kandung Sukri membenarkan bahwa jenazah itu adalah abangnya.
“Abang ku itu kerjanya ke laut ikut pukat tuamang, pulang hari itu bang. Dia pergi dari rumah sudah seminggu lalu,” kata Syahril.
Menurut Syahril, belakangan ini, abangnya itu terlihat seperti frustrasi.
“Ku rasa gara-gara dia ditinggal nikah pacarnya tiga hari lalu. Ceweknya orang Kampung Baru. Orang itu sudah pacaran selama 12 tahun,” beber Syahril.
Sebelum ditemukan warga tewas mengambang tanpa busana di aliran sungai Teluk Nibung, abangnya itu disebut melompat dari boat Tuamang yang ditumpanginya semasa melaut.
“Kata sepupu ku seperti itu. Dia sengaja melompat bang. Kami taunya kabar abangku ini dari FB bang. Ciri-cirinya memakai kalung di leher dan memakai gigi palsu,” pungkasnya. (mjc/int/Syaf)