TASLABNEWS, ASAHAN–Penampilan “Kecabai” di pentas Metra Pertunra Provsu mengharumkan nama Asahan.
Penampilan yang cukup apik dari FK Metra Pertunra “Kecabai” binaan Dinas Kominfo Kabupaten Asahan pada ajang tersebut berhasil meraih peringkat 3 dari 15 kelompok Media Tradisional perwakilan dari Kab/Kota se- Sumatera Utara.
Tim kecabai Asahan. |
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar Lomba Pementasan Media Tradisional Pertunjukan Rakyat (Metra Pertunra) Sumatera Utara, Selasa, (16/10/2018).
Kegiatan yang diselenggarakan di Gelanggang Mahasiswa USU Medan tersebut juga diikuti oleh perwakilan dari seluruh Kab/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Berbicara tentang keberadaan seni pertunjukan tradisional, kita ketahui bersama saat ini kondisinya mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Derasnya pengaruh dari keberadaan sarana komunikasi dan informasi di era digital saat ini memberi efek yang cukup besar terhadap keberadaan seni pertunjukan tradisional.
Ketiadaan faktor penyangga baik dalam bentuk dana, kemampuan maupun regenerasi juga menambah rentetan panjang kemunduran kuantitas penampilan kesenian tradisional di tengah masyarakat. Seiring waktu, grup – grup kesenian tradisional juga semakin tergerus dengan munculnya kesenian modern yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Sebagai salah satu media tatap muka langsung dengan masyarakat sekaligus ajang pelestarian seni pertunjukan tradisional.
Kegiatan tersebut juga terasa sangat bermakna bagi Kabuoaten Asahan. Keikutsertaan perdana Kabupaten yang dipimpin oleh Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP dan H. Surya BSc selaku Bupati dan Wakil Bupati Asahan tersebut diganjar dengan prestasi yang cukup membanggakan.
Lakon “Lubuk Emas” yang disutradarai oleh Mahzailuddin dari Metra “Kecabai” Kab. Asahan berhasil memikat hati dewan juri dari Perlombaan yang dibuka oleh Kadis Kominfo Propsu Drs. H. Mhd. Fitriyus, SH, MSP tersebut. Hal tersebut juga tidak terlepas dari penampilan yang cukup apik dari Putri Nurul Hakiki dkk yang berhasil menginterpretasikan lakon yang menceritakan tentang kisah cinta dari seorang Putri dari Kerajaan Teluk Dalam yang berada di wilayah Kab. Asahan.
“kami merasa bersyukur dan bergembira atas keberhasilan yang diraih dengan penuh kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak”, demikian disampaikan oleh Budi Hardiansyah selaku Koordinator dari kelompok yang berasal dari Kec. Tanjung Balai tersebut. Lebih lanjut beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen baik dari tingkat Desa, Kecamatan maupun masyarakat yang mendukung FK Metra “Kecabai”. Terlebih kepada Dinas Kominfo Kab. Asahan, dibawah kepemimpinan Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si melalui Kabid Komunikasi Media Cetak dan Elektronik Arbin Ariadi Tanjung, SE yang telah membina dan memfasilitasi Kelompok ini sehingga dapat mengikuti dan mendapat peringkat ketiga dalam ajang yang cukup bergengsi di Sumatera Utara.
Menanggapi kemenangan tersebut, Kadis Kominfo Kab. Asahan Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari FK Metra “Kecabai” yang telah mengharumkan nama Kab. Asahan dalam ajang tersebut. Beliau berharap keberhasilan tersebut dapat terus ditingkatkan serta menjadi pemicu bagi kelompok Media Tradisional lainnya yang ada di Kab. Asahan untuk tetap melestarikan Kesenian Tradisional yang ada di Kab. Asahan.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa kedepan Pemerintah Kab. Asahan akan lebih memperhatikan kelompok – kelompok media tradisional yang ada dengan memberikan porsi anggaran yang memadai serta mengajak seluruh elemen baik dari pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk melestarikan kesenian tradisional sehingga dapat bersaing di era digital saat ini. (Syaf/rill)