TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah seorang terduga teroris berinisial RI alias Sitawar di Jalan Pukat Lingkungan V Kelurahan Perjuangan, Kota Tanjungbalai tadi malam, Minggu (21/10) sekira pukul 21.30 Wib.
Jenazah terduga teroris saat akan diberangkatkan ke TPU Pematang Pasir. |
Selanjutnya jenazah langsung di makamkan di Tempat Perkuburan Umum (TPU) Jalan Jenaha Lingkungan I Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung, Tanjungbalai.
Selama ini RI yang akrab dipanggil Sitawar oleh masyarakat tempat tinggalnya, dikenal cukup bagus bermasyarakat. Semasa hidupnya, almarhum tinggal berdua dengan ibunya yang janda. Sitawar merupakan anak laki-laki paling bungsu dari tiga bersaudara.
RI alias Sitawar merupakan salah seorang terduga teroris yang ditembak tim Densus 88 Mabes Polri Jumat siang lalu (19/10) dikamar mandi sebuah perumahan kontrakan Jalan Sipori-pori Gang Jumpul Lingkungan VI Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
Selain Sitawar, satu rekan lainnya juga meregang nyawa oleh timah panas polisi, karena melawan dan hendak melarikan diri saat ditangkap.
Salahseorang warga sekitar kuburan, AM (45), menjelaskan tidak menolak jasad korban dikuburkan di lokasi TPU itu.
“Kami menerima apabila terduga teroris tersebut dimakamkan di sini karena perkuburan itu milik bersama,” katanya.(ign/mom)