TASLABNEWS, ASAHAN-Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi SIk berpesan, agar seluruh anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Asahan-Batubara bisa solid, profesional, dan mematuhi undang-undang pers, serta kode etik wartawan.
Pengurus IWO Asahan-Batubara (dari Kiri ke kanan) Muhammad Yunus, Syafruddin Yusuf, Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi, Ibnu Hajar Piliang, AP Sinaga. |
Selain itu, pengurus IWO Asahan-Batubara harus menyeleksi media online yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap dan terdaftar di Menkumham, dengan media yang hanya mempunyai website tapi belum terdaftar di Menkumham.
Itu dikatakan Kapolres Asahan Yemi Mandagi di ruangannya, Kamis (17/10/2018) saat menerima audiensi pengurus IWO Asahan-Batubara.
Yemi yang juga selaku Dewan Pembina IWO Asahan-Batubara menambahkan, jika rekan-rekan media online yang tergabung di IWO Asahan-Batubara belum terdaftar di Menkumham, hendaknya diarahkan untuk melengkapi ketentuan pendirian mefia online.
Tujuanya agar saat terjadi masalah hukum maka tidak akan ke jalur hukum pidana tapi mengacu kepada ketentuan undang undang pers dan dewan pers terlebih dahulu.
Yemi menambahkan, seluruh pengurus IWO yang baru dilantik harus bisa menjalin silaturahmi, baik pada sesama pengurus, pemerintahan, kepolisian, TNI dan lainnya.
Khusus menjelang pilpres, Yemi berharap setiap medua online yang tergabung di IWO harus bisa memberi/menyajikan berita yang menyejukkan hati masyarakat sebagai pembaca, juga tidak menyebar berita hoax.
Sementara Ketua IWO Asahan-Batubara Syafruddin Yusuf SE yang didampingi Sekjen Ibnu Hajar Piliang, Bendahara Muhammad Yunus, dan Ap Sinaga bagian Hukum mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Asahan yang telah memberikan arahan kepada pengurus IWO. (Syaf)