TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Usaha kerajinan tangan Batik Kito yang di kelola oleh Dekranasda Kota Tanjungbalai akhirnya berhasil mengembangkan sayap dengan memasuki Lapas Kelas II. B Pulau Simardan, Kota Tanjungbalai.
Hal itu dibuktikan dengan kedatangan Ketua TP PKK yang juga Ketua Dekranasda Kota Tanjungbalai, Ny Hj Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial ke Lapas Kelas II. B Pulau Simardan, Kota Tanjungbalai, Kamis (26/10).
Ny Hj Sri Silvisa Novita Syahrial saat memberikan pembinaan kepada warga binaan di Lapas Pulau Simardan, Kota Tanjungbalai. |
Kedatangan Ketua TP PKK ini didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dra Darul Yana Siregar, Kabid Perindustrian pada Perdagangan dan Perindustrian Irmalinda Siahaan dan seluruh Pengurus TP PKK Kota Tanjungbalai ini diterima langsung oleh Kepala Rutan Kelas II.B Pulau Simardan Jayanta, A. Md, IP, SH dan jajarannya.
BACA BERITA MENARIK LAINYA:
Dalam kesempatan tersebut, Ny Hj Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial juga memberikan pelatihan dan pembinaan keterampilan mandiri membatik serta kerajinan kulit kerang kepada warga binaan di Lapas Kelas II.B Pulau Simardan, Kota Tanjungbalai tersebut.
Menurut Ketua TP PKK Hj Sri Silvisa Novita, tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan keterampilan mandiri kepada warga binaan baik perempuan dan laki-laki sebagai modal untuk membuka usaha saat kembali bersama keluarganya. Hj Sri Silvisa Novita berharap, kegiatan tersebut dapat terus berkelanjutan serta benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh warga binaan di Lapas Kelas II. B Pulau Simardan tersebut.
“TP PKK dan Dekranasda telah banyak melakukan pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang memerlukan pekerjaan. Kedepan ini, kita juga berharap agar seluruh warga binaan di Lapas Pulau Simardan ini dapat menjadi salah satu sasaran kegiatan yang kami lakukan,” ujar Hj Sri Silvisa Novita.
Hj Sri Silvisa Novita juga berharap, agar ke 40 orang warga binaan Lapas Pulau Simardan tersebut, baik perempuan dan laki-laki dapat mengikuti pelatihan membatik dan keterampilan kerajinan kulit kerang tersebut sampai mahir. Sehingga, imbuhnya, setelah mengikuti pelatihan dapat membuka usaha sendiri setelah keluar usai menjalani masa hukuman dari Lapas Pulau Simardan.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Pulau Simardan, Jayanta AMdIP, SH mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Tim Penggerak PKK serta rombongan yang telah memberikan ilmu kepada warga binaan di Lapas Pulau Simardan tersebut. Beliau juga berharap, dengan adanya pelatihan ini bisa untuk memberikan ilmu dan bekal bagi warga binaan dan dapat dipraktekkan usai menjalani masa tahanan.
“Pelatihan keterampilan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh TP PKK dan Dekranasda Kota Tanjungbalai kepada Warga Binaan di Lapas Pulau Simardan ini. Semoga hal seperti ini dapat terus terlaksana dan berkelanjutan,” harap Jayanta dalam kata sambutannya.
Kegiatan pelatihan keterampilan tersebut berlangsung selama satu hari yakni 26 Oktober 2018 hingga sore hari dan dibimbing oleh pelatih Batik Kito dan Dekranasda Kota Tanjungbalai.(ign/mom)