TASLABNEWS, Tanjungbalai – Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH berjanji tidak akan melakukan intervensi terhadap kasus pegawai Puskesmas Kelurahan Semula Jadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai yang tertangkap tadi pagi pada operasi tangkap tangan (OTT) tim saber Polres Tanjungbalai, Selasa (4/9).
Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH |
Kata Walikota, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap pegawai puskesmas tersebut kepada pihak penegak hukum.
“Kita tetap komit untuk mendukung dan menghormati jalannya proses hukum bagi setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melakukan intervensi. Oleh karena itu, kita juga akan menunggu datangnya laporan hasil pemeriksaan dari pihak penegak hukum atas para tersangka yang kena OTT tersebut untuk ditindak lanjuti sesuai aturan main terhadap aparatur pemerintah”, ujar H M Syahrial SH MH saat ditemui di Kantor Walikota Tanjungbalai.
Pada kesempatan itu, Walikota juga sangat menyesalkan terjadinya OTT terhadap sejumlah pegawai Puskesmas tersebut. Katanya, seandainya seluruh pegawai di lingkungan Pemko Tanjungbalai melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan bimbingan dan arahan yang telah disampaikan selama ini, OTT tersebut tidak mungkin terjadi.
“Saya dengar, dari sejumlah tersangka yang tertangkap dalam OTT di Puskesmas tersebut, ada juga dari kalangan masyarakat. Namun untuk lebih jelasnya, kita tunggu saja hasil proses hukum yang dilaksanakan oleh pihak Polres Tanjungbalai”, imbuh Walikota Tanjungbalai.
Sementara itu, Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai SH SIK yang dihubungi melalui Kasat Reskrim AKP Burju Siahaan, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun demikian, Burju Siahaan menolak untuk memberikan keterangan lebih rinci terjadinya OTT tersebut, karena masih proses pemeriksaan dan pendalaman.
“Benar, tadi pagi telah dilakukan OTT terhadap sejumlah pegawai di Puskesmas Kelurahan Semula Jadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai. Akan tetapi, karena kita masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap kasus OTT tersebut, hasil pemeriksaannya belum dapat kita publikasikan”, ujar AKP Burju Siahaan.
Seperti diketahui, pada hari Selasa (4/9) pagi sekitar pukul 08.00 Wib, sebanyak delapan orang pegawai Puskesmas Kelurahan Semula Jadi tertangkap pada operasi tangkap tangan tim Saber Polres Tanjungbalai, dengan barang bukti uang tunai sekitar Rp200 juta, yang diduga adalah dana untuk biaya operasional dari Puskesmas tersebut, akan tetapi dikelola tidak sebagaimana mestinya.
Mirisnya, Kepala Puskesmas Nurasiah Panjaitan SKM MKes serta Bendahara Eli Sukida juga diamankan. Dan, sampai berita ini terbit, semua tersangka yang terjaring dalam OTT tersebut masih menjalani proses pemeriksaan secara intensif di Markas Komando (Mako) Polres Tanjungbalai. (ign/mom)
Keterangan :
1. Suasana Puskesmas Kelurahan Semula Jadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai pasca terjadinya OTT oleh tim saber Polres Tanjungbalai, Selasa (4/9).