Ok Rasyid memberiksn keterangan pada penyidik Polres Asahan. |
“Kita tidak menuduh kalau antara pelaku sama penyidik ada permainan, mengingat mereka ada keterikatan, sama sama polisi. Tapi kita harap penyidik bisa profesional dan memproses kasus itu secepatnya agar bisa segera disidangkan,” ucap Ok.
“Selama ini kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Asahan sudah terjalin dengan baik. Jadi sudah pantas pelaku ini dihukum seberat-beratnya,” ujar Ok yang juga menjabat sebagai Sekretaris MABMI Kabupaten Asahan ini.
Disinggung pengakuan pelaku seperti yang disampaikan Wakapolres Asahan dalam pres rilis dihadapan sejumlah wartawan beberapa hari lalu yang menyebut alasan pelaku melakukan hal itu karna ingin membalas penghinaan terhadap Tuhan Yesus dan Bunda Maria, Ok menyebut kalau alasan tersebut seperti dibuat-buat.
“Pelaku itukan polisi, dia pasti lebih tahu apa yang dilakukan bila menemukan hal seperti itu. Silahkan dia melapor disertai bukti-bukti. Mengaku bersalah aja kenapa, jangan buat alasan yang tidak-tidak. Seakan pengakuan pelaku itu menyudutkan umat islam jadinya. Kasus ini sudah menjadi perhatian masyarakat, baik di Asahan maupun luar Asahan. Jadi polisi harus serius dan profesional,” tegas Ok.(syaf)