TASLABNEWS, Asahan – Ada kegiatan unik pada HUT ke-73 TNI, ribuan peserta terdiri dari kalangan personel TNI, Polri, instansi pemerintahan, para pelajar dan masyarakat ambil bagian mengikuti senam massal Gemu Famire, Selasa (4/9).
Kabid Pemberitaan Infokom Pemkab Asahan Arbin Tanjung (baju oranye) dan peserta senam lainnya. |
Gemu Famire merupakan tarian yang berasal dari Maumere, Nusa Tenggara Timur dan kini menjadi sejarah baru yang dibawakan oleh TNI untuk menyambut hari ulang tahunnya ke 73 pada 5 Oktober mendatang.
Pelaksanaan senam ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk memecahkan rekor MURI dengan peserta terbanyak. Dimana pemecahan rekor ini dibagi dalam tiga zona waktu yakni Indonesia barat, tengah dan timur.
Untuk wilayah Asahan, kegiatan senam massal Gemu Famire dilaksanakan di Alun alun Kota Kisaran. Selain peserta dari TNI serta Persit Kartika, Polri serta Bhayangkari, para pelajar dan warga serta PNS Pemkab Asahan, juga diikuti peserta dari Batubara dan Tanjungbalai.
Ribuan peserta senam massal Gemu Famire di Alun alun Kota Kisaran, Selasa (4/9). |
“Kegiatan senam massal Gemu Famire ini dilakukan dalam usaha memecahkan rekor MURI untuk peserta terbanyak,” ujar Kabid Pemberitaan Infokom Pemkab Asahan, Arbin Tanjung usai acara senam.
Arbin menambahkan kegiatan ini sangat positif karena dengan melakukan senam, tubuh menjadi sehat.
Sebagai penanggungjawab pelaksanaan senam ini, Dandim 0208/AS Letkol Arm Suhono mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir.
“Terimakasih saya ucapkan kepada semua peserta yang turut dalam senam massal Gemu Famire, ini salah satu tanda kedekatan TNI dengan berbagai institusi dan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Suhono.
Meski jumlahnya ribuan, namun para peserta dengan menggunakan ikat kepala merah putih mampu membawakan tarian Gemu Famire secara harmoni.(mom/syaf)