Bayi bermata satu di Madina. |
Fenomena itu muncul setelah bayi itu terlahir dengan kelainan langka. Selain tak memiliki hidung, kondisinya semakin membuat gempar setelah ia juga diketahui hanya memilki satu mata yang ada di tengah-tengah garis hidung atau di antara kedua mata manusia normal.
Di bagian wajahnya, hanya terlihat utuh pada bagian kening dan mulut.
Kadis Kesehatan Madina Syarifuddin Nasution membenarkan kelahiran bayi tersebut.
“Iya benar, lahir tadi siang di rumah sakit Panyabungan,” kata Syarifuddin dihubungi wartawan melalui saluran ponselnya.
Menurutnya, kini bayi itu masih dalam perawatan intensif.
“Jadi ini kan memang kejadian langka, baru yang ketujuh di dunia. Terakhir terjadi di Mesir. Jadi kalau menurut dokter tadi, kemungkinan besar hanya bertahan (usianya) satu sampai tiga hari,” ungkapnya.
Namun Syarifuddin mengaku belum mendapatkan detail lengkap tentang identitas orang tua bayi itu. Yang ia ketahui, bahwa ayah dan ibu bayi adalah warga perantau dari pulau Jawa dan selama ini bekerja sebagai penambang emas. (syaf/osc/int)