TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Piki Ananda (14), hingga saat ini masih dirawat di RSU Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai akibat luka tersiram air panas yang cukup parah di tubuhnya, khususnya mulai dari bahagian pinggang ke bawah.
Walikota Tanjungbalai H M Syahrial saat menjenguk Piki Ananda di RSUD Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai, Jumat (24/8) |
Prihatin atas penderitaannya, Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH menyempatkan diri mengunjungi anak dari pasangan suami istri M Jailani (44) dan Suriyanti (43) di RSUD Dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai, Jumat (24/8).
Dalam kunjungannya tersebut, Walikota Tanjungbalai ini menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan Piki Ananda, yang kadang-kadang terlihat menjerit menahan sakit. Kepada Piki Ananda, yang menderita sakit setelah tubuhnya tersiram air panas saat membantu usaha orang tuanya menjaul bakpao, Walikota H M Syahrial juga memberikan bantuan guna meringankan beban untuk biaya perobatannya ke salah satu rumah sakit di Medan.
“Pemerintah Kota Tanjungbalai telah berkomitmen untuk selalu tanggap dan prihatin kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang terkena musibah. Namun demikian, apa yang dialami oleh Piki Ananda ini, kiranya dapat menjadi pembelajaran kepada masyarakat terutama orangtua agar lebih berhati-hati dalam menjaga anaknya saat diminta ikut membantu meringankan beban orangtuanya,” ujar H M Syahrial.
Atas kedatangan dari Walikota Tanjungbalai tersebut, M Jailani orangtua dari Piki Ananda mengucapkan terimakasih. Katanya, semoga dengan perhatian dan dukungan dari semua pihak termasuk WalikotaTanjungbalai tersebut dapat mempercepat proses penyembuhan putra mereka, Piki Ananda dari penderitaan panjangnya akibat luka melepuh dialaminya setelah tersiram air mendidih.
Seperti diketahui, Piki Ananda adalah putra dari pasangan suami isteri M Jailani dan Suriyanti warga Jalan Sei Pamali Lingkungan 2, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai. Sehari-harinya, Piki Ananda selalu rajin membantu meringankan beban orangtuanya dengan menjual bak.
Beberapa hari lalu, air mendidih yang ada dalam dandang untuk memanaskan bakpao tercurah dan menyiram tubuh dari Piki Ananda. Akibatnya, sekujur tubuh bocah malang ini melepuh khususnya mulai dari pinggang kebawah yang memaksa Piki Ananda harus dirawat secara intensif di RSUD Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai dengan fasilitas yang terbatas.
Sementara, untuk membawa Piki Ananda berobat ke rumah sakit yang lebih baik di Medan, kedua orang tuanya tidak mampu. Dan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak termasuk Walikota Tanjungbalai H M Syahrial, Piki Ananda diharapkan dapat segera di bawa berobat ke salah satu rumah sakit di Medan. (ign/syaf)