TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Bertempat di Aula I Kantor Walikota Tanjungbalai, Selasa (7/8), Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH lantik Ruri Prihatini Lubis,SS,M.Si menjadi Direktur di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kualo, Kota Tanjungbalai untuk periode 2018 – 2022.
Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Tanjungbalai Nomor : 800/189/K/2018 tanggal 1 Agustus 2018.
Dalam pidatonya, Walikota H M Syahrial,SH,MH berpesan kepada Ruri Prihatini Lubis,SS,M.Si agar betul- betul bisa memberikan perubahan kepada PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, lanjut Walikota, Direktur yang baru juga diharapkan dapat menjadikan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai benar-benar sesuai dengan tugas dan fungsinya yakni “Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Harus Cepat Diatasi”.
“Sebagai Direktur baru, Ruri Prihatini Lubis,SS,M,Si diharapkan mampu membawa PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai menjawab tantangan terkait dengan kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Saya yakin dan percaya, bersama Ruri Prihatini Lubis ini, kedepan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai akan mampu menjawab semua tantangan tersebut”, ujar Walikota H M Syahrial,SH,MH dalam pidatonya.
Pada kesempatan itu, Walikota H M Syahrial,SH,MH juga mengakui, bahwa saat ini ada persoalan yang cukup kompleks di tubuh PDAM Tirta Kualo, Tanjungbalai. Namun lanjutnya, sebagai Direktur yang terpilih melalui seleksi yang cukup ketat, Ruri Prihatini Lubis diyakini mampu menyehatkan PDAM milik Pemko Tanjungbalai tersebut.
Sementara itu, Leiden Butar-Butar SE, Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai menilai, pengangkatan Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai tersebut dilaksanakan secara “misterius”. Alasannya, karena sejak dilaksanakannya proses seleksi oleh panitia sampai silakukan pengangkatan Direktur, nama-nama pelamar calon direktur tidak pernah di publikasikan.
“Sebagai lembaga legislatif, DPRD Kota Tanjungbalai tidak pernah mengetahui apa visi dan misi dari calon Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai tersebut. Selain itu, sampai saat pelantikannya, Pemko Tanjungbalai tidak pernah memberitahukan siapa nama dari Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai yang akan dilantik tersebut”, ujar Leiden Butar-Butar SE.
Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tanjungbalai ini menilai, ada penyimpangan dalam pengangkatan Direktur PDAM Tirta KualoTanjungbalai tersebut. Untuk itu, Leiden Butar-Butar SE meminta, agar seleksi Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai diulang karena tahapan seleksi dinilai dilakukan kurang cermat serta tidak berazaskan transparansi dan tidak menerima pendapat publik. (ign/syaf)