TASLABNEWS, ASAHAN–Kasus penghinaam Nabi Muhammad SAW oleh oknum personel Polres Asahan berbuntut panjang. Jumat (25/8) sekira pukul 14.00 wib ratusan massa Front Pembela Islam (FPI) Asahan dan beberapa Organisasi Kemasyarakatan (ormas), dan Kepemudaan Kabupaten Asahan melakukan unjuk rasa di Mapolres Asahan.
Massa ysng berunjukrasa di Polres Asahan. |
Arnes Arbain dalam orasinya mengatakan bahwa kami yang datang ke sini atas nama umat islam yang terusik akibat ulah oknum polisi tersebut.
“Dan kami meminta agar pihak Polres Asahan serius menangani kasus ini,” ucap Arnes.
Sementara Ketua KNPI Asahan Agus Ramanda meminta kepada pihak Polres Asahan diminta untuk menunjukkan bukti proses pemeriksaan dan penahanan oknum polisi tersebut.
Agus juga menambahkan bahwa Nabi Muhammad itu merupakan sosok tauladan bagi kami umat islam.
“Kami tidak terima beliau di hina oleh oknum tersebut.
Dan kami meminta agar Polres Asahan serius menangani kasus ini agar kota Asahan tetap dalam kondusif.
Wakapolres Asahan yang menyambut kedatangan pengunjukrasa dalam sambutannya memohon maaf dan langsung memproses hukum terkait fostingan tersebut.
Menurut Wakapolres setelah di cek oknum polisi tersebut positif menggunakan narkoba.
Wakapolres juga menambahkan tidak akan menutupi kasus ini dan pihak Polres akan memproses baik dari sisi pidana maupun dari kode etik kepolisian.
“Silahkan kawal proses hukumnya,” ucap wakapolres. (Nus/syaf)