TASLABNEWS, ASAHAN– Niat merayakan perpisahan sambil berekreasi di pemandian sungai Asahan (Bedeng) para mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) Medan berbuah petaka. Tiga mahasiswa dan 1 pelajar smp hanyut di sungai Rabu (8/8).
Fandi Ahmad Siregar mahasiswa yang hanyut di Sungai Asahan dan berhasil diselamatkan foto bersama muspika. |
Informasi diperoleh, peristiwa tersebut bermula saat para mahasiswa itu mandi-mandi di Sungai Asahan, tepatnya di Pemandian Bedeng Dusun III, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan.
Adapun kronologisnya, 8 mahasiswa UMN dan 6 masyarakat Siumbut-umbut Kisaran melaksanakan KKN di kelurahan Simbut-umbut Baru dan akan melakukan rekresiasi perpisahan ke Pemandian sungai Asahan (Bedeng). Dengan menggunakan mobil pick up BK 9504 VM mereka menuju lokasi bedeng.
Mahasiswa UMN Medan yang menjadi korban hanyut di Asahan |
Sekitar pukul 15.30 wib rombongan sampai di pemandian sungai Asahan.
Lalu rombongan mandi di tepi sungai Asahan. Setelah 30 menit manfi-mandi, 2 orang mahasiswa hanyut terbawa arus sungai kemudian 3 orang rekannya berusaha menolong namun ikut terseret oleh derasnya air.
Melihat kejadian tersebut warga berusaha menolong dan sekira jarak lebih kurang 150 meter dari lokasi hanyut masyarakat antas nama Adlin,(35) berhasil menolong salah seorang mahasiswa yang ganyut yakni Fandi Ahmad Siregar.
Namun teman-temannya tidak dapat tertolong dan hanyut terbawa arus sungai.
Adapun korban hanyut yang masih dicari hingga pukul 19.00 wib yakni:
Pencarian Mahasiswa UMN Medan yang menjadi korban hanyut di Asahan
|
1. Maya Daulay (21) warga Tembung, Kabupaten Deli Serdang.
2.Maulida Batubara (21) warga Tembung Deli Serdang.
3.Dwihadi Mahendra (21) warga Provinsi Sumbar.
4. FERY (14) pelajar, Kelurahan Siumbut umbut Baru Kisaran.
Menurut keterangan Fandi mahasiswa yang berhasil diselamatkan warga, kuatnya arus sungai membuat tiga temanya dan seorang pelajar smp di Asahan tak bisa diselamatkan.
“Kuat kali arusnya, untung aki diselamatkan warga, tapi tiga temanku dan seorang pelajar SMP terbawa arus sungai,” ucapnya.
Senada dikatakan M Arif Hidayat Ritonga (21) warga Tembung Pasar III, Kabupaten Deli Serdang yang juga mahasiswa UMN Medan yang ikut dalam rombongan mengatakan teman-temanya masih belum ditemukan. Saat ini polisi dan warga sudah melakukan pencarian.
Kapolsek Bandar Pulau AKP V Simanjuntak membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut kapolsek pihaknya masih terus mencari korban yang terbawa arus sungai. (Cr1/syaf)