TASLABNEWS, ASAHAN- Kepada para facebooker yang suka transaksi jual beli online khususnya batu akik diharap untuk berhati-hati dengan pemilik akun facebook atas nama Irfan Laksamana.
Akun facebook penjual online batu akik asal Besitang yang menipu pembelinya. |
Pemilik akun ini selalu menawarkan batu akik segala jenis kepada pencinta batu akik.
Kepada taslabnews.com, salah seorang korban penipuan bernama Heri (41) warga Kota Pematangsiantar mengatakan, ia telah menjadi korban penipuan Irfan Laksamana.
Bukti transaksi transfer pembelian. |
Peristiwa itu bermula saat ia melihat beranda facebooknya tepatnya di beranda marketplace.
Saat ia membuka beranda marketplace terpampang foto-foto (gambar) aneka jenis barang yang dijual secara online.
Korban pun melihat-lihat foto barang yang dijual. Lalu korban tertarik dengan postingan Irfan Laksamana yang menampilkan gambar batu akik berwana merah.
Korban lalu menghubungi si pemilik akun untuk mempertanyakan harganya. Setelah terjadi tawar menawar harga, pelaku yang mengaku tinggal di Besitang itu meminta korban mentransfer dana Rp350 ribu untuk pembelian batu beserta ongkos kirim.
Pelaku penipuan juga mengirim nomor Handphone/wa 089617758266 atau 082272358560 kepada korban untuk komunikasi.
Setelah disepakati, Senin (30/7) korban mentransfer dana kepada pelaku ke rekening BRI 394901007648539
atas nama Afrizal.
Setelah dikonfirmadi pelaku mengaku sudah menerima dana dari korban dan berjanji akan mengirim barang secepatnya.
Namun setelah ditunggu beberapa hari tak ada kejelasan kapan barang dikirim.
Korban lalu menghubungi wa pelaki. Saat itu pelaku mengaku lupa karena ada musibah dan berjanji mengirim barang secepatnya.
Namun setelah ditunggu beberapa hari, kembali tak ada kejelasan kapan barang dikirim.
Anehnya upaya korban via wa pelaku dan akun facebook serta chat tidak dibalas.
Korban berharap pelaku bisa secepatnya ditangkap polisi agar tidak ada lagi yang menjadi korban.
“Kalau uang saya yang ditipunya tak seberapa. Tapi jika dibiarkan bisa banyak orang yang jadi korban penipuannya. Makanya saya berharap pelaku ditangkap polisi,” ucap korban.
Saat taslabnews coba mengkonfirmasi ke nomor wa pelaku, chat dan facebook pelaku sempat menjawab dirinya masih sibuk jadi barang milik korban belum dikirim
Tapi tak lama kemudian pelaku yang ditanyai wartawan tak mau membalas konfirmasi. (,syaf)