TASLABNEWS, TANJUNGBALAI– Warga Kota Tanjungbalai dihebohkan dengan postingan Faliyas si Anak “Jenius” dari Tanjungbalai di akun facebook Umy Roy dan Saiful Bahri Siahaan.
Faliyas si anak jenius dari Tanjungbalai. |
Dalam postingannya tertulis
orang lain akan berprasangka jika anak ini sedang tiddur dan malas malasan dalam belajar. Namun siapa sangka Anak yang Bernama :Muhammad Faliyas Abdillah Merupakan Salah seorang Murid dari MTs YMPI S.T RASO. Kelas VII -I. Beralamat Keramat kubah Tanjung Balai. Awalnya ku lihat dia berbeda dengan siswa yang lainnya. Ku lihat dia Menulis pelajaran yang ku catatkan dipapan tulis seperti bermalas malasan dengan cara meletakkan kepala serta dagunya kemeja.
Melihat hal yang demikian rasa penasaran ku pun datang dan didalam pikiran ku, “Kok berani kali anak ni malas malasan dimata pelajaran ku, masih lagi Kelas VII Sedangkan Anak kelas VIII & lX Aja berpikir puluhan kali untuk malas malasan dimata pelajaran ku” Ingin Rasanya kupukulkan kepalanya yang diatas meja itu dengan tangan ku. Sebab Bisa dibilang aku Termasuk Guru yang Mudah emosi jika mendapati murid yang berulah yang macam macam. Dengan perasaan yang Lumayan agak Emosi, Ku tenangkan pikiran Ku sejenak. Aku Mencoba Menenangkan pikiran dan Emosi ku Supaya tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Hingga akhirnya aku pun bersikap bijaksana untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada siswa tersebut dan itu sudah menjadi kewajiban seorang guru harus peka terhadap peserta didiknya yang acuh tak acuh dalam mengikuti pelajaran yang aku ajarkan. Langsung saja ku tanya dirinya tanpa basa basi
|
Aku : Eh Nak… Kenapa kau Begitu Menulisnya? Malas malasan pulakNya kau….!!!Bangun bangun…
Belum sempat Aku habis berbicara teman temannya langsung berujar “Memang begitu dia menulis muallim”
Aku: Begitu gimana?
“Dia Memang Begitu Muallim Menulis, Matanya agak Bermasalah, terkadang pun muallim aku Mendiktekan dia ” Ujar Teman sebangkunya.
Rasa penasaran ku pun semakin bertambah Ku lihati wajah sianak dengan seksama . Tak ada yang membedakan dirinya dengan yang lainnya, dia terlihat Normal sama seperti yang lainnya. Setelah ku lihat dan ku hayati lagi ternyata ada yang berbeda dengan alat penglihatannya (Mata) yang berwarna kebiru biruan. Akhirnya rasa penasaran Mulai Terjawab walau bisa dibilang tidak sepenuhnya, Begitu juga emosi ku yang Lambat laun Hilang, Bahkan seketika itu berubah Menjadi rasa iba, Mungkin mata nya yang berbeda itulah penyebab penglihatannya yang tidak normal ujar ku dalam hati.
Supaya penasran ku hilang aku pun langsung bertanya padanya.
Aku : Eh Nak, Mata awak tu kenapa???
Faliyas : Memang Begini muallim dari kecil.
Aku : Kenapa bisa Begitu???
Faliyas : Tak taulah muallim dari kecil sudah begini.
Aku : Udah dibawanya berobat???
Faliyas : Udah dibawa muallim ntah udah berapa kali pun udah dibawakan orang tua ku muallim.
Aku : Jadi kalau pakai kaca mata, tak bisa juga???
Faliyas : Tak bisa muallim…
Aku : Kalau itu yang muallim tulis tu nampaknya tidak????
Kulihat dia hanya menggelengkan kepalanya, dan juga kulihat air matanya seolah olah berlinang seperti malu menjwab banyak pertanyaanku sebab karenanya pelajaran terhenti dan dia sadar akan hal tersebut.
Untuk Menghindari dirinya semakin bersedih aku pun memerintahkannya untuk melanjutkan catatannya dengan dibantu oleh teman sebangku nya. Setelah Mendengar jawaban dari mulutnya tadi aku pun tersentak dan menjadi cambukan bagi diriku betapa bodohnya aku yang berniat memukul dirinya tanpa bertanya terlebih dahulu padanya. Ampuni Hamba Ya Allah…..
Selang Berapa lama pelajaran pun aku lanjutkan dengan menghapalkan pelajaran yang telah aku sampaikan. Aku memberi mereka waktu 20 menit untuk menghapal. Namun Dalam pikiran ku adalah jika nanti si Faliyas tidak salah “Demi allah ” Aku tak akan menghukumnya.
DAM….. lagi lagi Firasatku salah total ternyata dia termasuk 5 Tercepat yang bisa menghapalkan Hapalan yang aku berikan seperti tamparan yang keras bagiku . Bahkan Dia mampu mengalahakan teman temannya yang lain dalam keadaan normal dapat ia kalahkan. Sungguh anak yang jenius pikirku .bagaimana cara dia mengahapal itu semua coba, sedangkan dia melihat amat kesusahan. Benar benar kekuasaan Allah.
Ya Allah Maafkan hamba yang begitu lancang untuk Mengahikimi murid hamba dengan membabi buta. Pada hari itu aku mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Pada akhirnya untuk hari hari selanjutnya aku membiarkan dirinya menulis dengan gaya uniknya.
Dan Ternyata untuk masalah kejeniusannya dibenarkan oleh guru Senior disekolah kami itu bapak Arham Sinaga . Beliau Mengatakan, ” Kalau kau bisa Menghapal Faliyas, Bapak kasi kau duit nak ” dan apa yang terjadi. Faliyas pun Memenangkan tantangan dari guru senior tersebut dan beliau harus ikhlas kehilangan uang nya Rp20.000″
Beliau Menambahkan lagi ” Berlinang air mata ku pul menengok dia yang menghapal dan menulis tu, Baik budi ayah perulahannyo, Dan biar kau tau pul duit yang bapak kasi tu di tabungkannyo”
Dan Aku pun Menambahi, “Pak Arham Andai kata Normal penglihatannya, Tak tau aku pak Bagaimana Jeniusnya Anak tu ” Ku lihat Pak Arham Tersenyum kecil seolah olah Membenarkan dan mengaminkan ucapanku
Sampai sekarang kami masih belum tau apa penyebab matanya menjadi demikian . Mudah mudahan dengan tulisan ku ini. Allah menggerakkan para orang kaya yang dermawan dan begitu juga pemerintah setempat untuk membantu penglihatannya agar bisa kembali normal seperti anak yang lainnya.
Untuk Mu FALIYAS MAAFKAN GURU MU INI NAK. Ucapnya diakhir tulisannya di facebook. (syaf)