TASLABNEWS, ASAHAN–
Saat ini banyak pengusaha perhotelan dan hiburan malam di Kabupaten Asahan dalam membayarkan pajak masih belum sesuai dengan realita yang ada.
Kepala Bappenda Asahan H Mahendra (kiri) kabiro taslabnews.com (kanan) |
Mereka masih membayarkan pajaknya jauh dibawah dan seperti biasanya para pengusaha ini senantiasa mengatakan sepi pengunjung hunian, namun pada kenyataanya banyak perhotelan dan tempat hiburan malam ini dalam setiap malamnya penuh dengan kunjungan tamu.
Karenanya, sejumlah hotel di Kabupaten Asahan dimonitoring pegawai Badan pengelola pendapatan daerah (Bappenda) Asahan. Kegiatan monitoring ini dilakukan selama 3 hari sejak Kamis (2/8) hingga Minggu (5/8).
Tujuannya, untuk memacu dan meningkatkan serta menggali potensi sumber pendapatan daerah, Pemerintah Kabupaten Asahan.
Dimana pegawai Bappenda melakulan monitoring secara langsung ke sejumlah hotel dan tempat hiburan malam yang ada di Kota Kisaran pada malam hari.
Kepala Bappenda Asahan H Mahendra kepada sejumlah awak media mengatakan, kegiatan monitoring secara langsung terhadap tempat penginapan dan atau hotel serta tempat hiburan malam yang berada di kawasan Kota Kisaran bertujuan untuk mencari data yang akurat terhadap jumlah hunian yang melakukan transaksi pada usaha tersebut.
“Dengan melakukan monitoring secara langsung seperti ini, kita dapat mengetahui secara pasti jumlah pengunjung dan atau hunian yang memasuki dan melakukan transaksi di hotel maupun tempat hiburan tersebut, sehingga kita juga dapat mengetahui berapa nantinya pajak yang wajib dibayarkan oleh pengusaha tersebut kepada Pemerintah Daerah Asahan sebagai sumber pendapatan asli pemerintah kaupaten Asahan,” ucap Mahendra.
Dari hasil kegiatan moitoring ini, didapat hasil bahwa masih banyak pengusaha perhotelan maupun tempat hiburan malam yang tidak koperaktif dan terkesan menyembunyikan data kunjungan tamu yang ada di hotel maupun tempat hiburan tersebut.
“Sehingga kami kesulitan dalam melakukan perhitungan pajak yang harus di bayarkan oleh pihak pengusaha,” ucap Mahendra. (Syaf/mtc/int)