TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Walikota Tanjungbalai berpesan agar pelaksanaan ibadah haji dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh hingga haji mabrur dan mabrurah diterima.
(Ignatius siagian/taslabnews)
Walikota Tanjungbalai H M Syahrial saat mengupah-upah ke-113 orang calon jemaah haji di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai, Rabu (11/7).
|
Hal itu diungkapkan Walikota H M Syahrial SH MH dalam kata sambutannya saat mengupah-upah 113 orang calon jemaah haji di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai, Rabu (11/7).
Dalam kata sambutannya itu, Walikota Tanjungbalai, H.M Syahrial juga berpesan, agar para calon jemaah haji tetap menjaga kesehatan serta tetap mempelajari dan mengikuti berbagai petunjuk yang diberikan selama melaksanakan manasik haji.
“Saya berharap, kiranya seluruh calon jemaah haji betul-betul mempersiapkan diri terutama menjaga kesehatan karena waktu keberangkatan sudah dekat. Semoga calon jemaah haji dapat menyelesaikan semua amalan yang menjadi kewajiban dan jangan menjadi haji yang makhtab”, ujar Walikota.
Pada kesempatan itu, Walikota juga mengingatkan seluruh calon jemaah haji agar menjaga semangat kebersamaan dan keikhlasan. Selain itu, lanjutnya, seluruh calon jemaah haji harus tetap berpedoman dengan apa yang telah disampaikan oleh para pembimbing, ketua regu, qarom dan Pimpinan kloter serta petugas jemaah haji lainnya.
Pada kesempatan itu, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungbalai melaporkan, bahwa semula jumlah calon jemaah haji asal Kota Tanjungbalai pada tahun 2018 ini adalah sebanyak 115 orang. Akan tetapi, karena dua orang calon jemaah haji berhalangan yakni Saibah Binti Syahmenan meninggal dunia dan Butet Solin Binti Muhammad Syafii menunda keberangkatannya, sehingga calon jemaah haji asal Kota Tanjungbalai menjadi 113 orang.
Dari sebanyak 113 orang calon jemaah haji asal Kota Tanjungbalai ini, terdapat 4 orang diantaranya calon jemaah haji yang lanjut usia (lansia). Namun, calon jemaah haji yang tertua adalah atas nama Baharuddin Hasibuan (82 tahun) dan yang termuda atas nama Koiriah Binti H Suhaimi Tambunan (23 tahun).
Dijadwalkan, seluruh calon jemaah haji tersebut berangkat dari Kota Tanjungbalai menuju Asrama Haji, Medan pada tanggal 29 Juli 2018 pukul 07.00 Wib dan bergabung dengan calon jemaah haji asal Kota Tebing Tinggi, Madina dan Kabupaten Tobasa. Selanjutnya, calon jemaah haji ini akan melanjutkan perjalanan menuju Madinah melalui Bandara Kuala Namu pada tanggal 30 Juli 2018 pada pukul 02.00 Wib.
Seluruh jemaah haji asal Kota Tanjungbalai direncanakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 9 September 2018 mendatang. Selama menunaikan Ibadah Haji, seluruh calon jemaah haji asal Kota Tanjungbalai akan menempati pemondokan di Makkah wilayah REI Bakhhsy No 815 Sektor 08. Tahun ini, calon jemaah haji asal Kota Tanjungbalai akan dipandu oleh Ustadz Amari Syahputra SAg dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), dr Fitra dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKIH) serta Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) perwakilan dari Kota Tebing Tinggi serta Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dari Kabupaten Madina.
Turut hadir dalam acara upah-upah tersebut antara lain Ketua MUI Kota Tanjungbalai H Syahron Sirait, Ketua IPHI H Maralelo Siregar, Plt Kemenag Tanjungbalai, Pimpinan Bank, Kepala BUMN/BUMD, Instansi Vertikal, Tokoh Masyarakat H Zulkifli Amsar Batubara, Tokoh Agama serta para pimpinan OPD dilingkungan Pemko Tanjungbalai. (ign/syaf)