TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Sebanyak 76 orang pelajar Kota Tanjungbalai akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (POPDASU) ke XIII tahun 2018 di Kota Padang Sidempuan. Walikota Tanjungbalai H M Syahrial, SH, MH langsung melepas keberangkatan kontingen POPDASU ini menuju Kota Padang Sidempuan dari Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai, Kamis (19/7).
 |
| Walikota Tanjungbalai M Syahrial melepas 76 atlet ke Popdasu. |
Dalam pidato bimbingannya, Wali Kota Tanjungbalai H M Syahrial mengingatkan kepada seluruh kontingen, agar tetap menjaga serta berjuang untuk mengharumkan nama baik Kota Tanjungbalai. Karena, seluruh atlet pelajar yang diberangkatkan tersebut adalah atlet terbaik Kota Tanjungbalai yang terpilih lewat seleksi yang cukup ketat.
“Semoga dengan terpilihnya para atlet pelajar mewakili Kota Tanjungbalai dapat meraih prestasi yang lebih baik sekaligus dapat mengharumkan nama Kota Tanjungbalai. Jika pada POPDASU ke XII tahun 2016 lalu, Kota Tanjungbalai berhasil menempati posisi lima besat dengan meraih medali berupa 4 emas, 6 perak dan 8 perunggu, maka pada tahun 2018 ini saya berharap prestasi tersebut dapat ditingkatkan lagi.
Harapan kita, semua atlet yang berangkat ke Kota Padang Sidempuan ini bisa meraih medali emas”, ujar Walikota H M Syahrial, SH, MH.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tanjungbalai Siman, S.Pd sekaligus sebagai Ketua Kontingen Atlet Popdasu XIII/2018 Kota Tanjungbalai melaporkan, bahwa Popdasu XIII/2018 akan digelar selama 8 hari yakni dari tanggal 21 hingga 28 Juli 2018 mendatang. Sedangkan, lanjutnya, Kontingen Kota Tanjungbalai yang akan berlaga dalan even POPDASU ke XIII tersebut terdiri dari 76 orang atlet dengan 24 pelatih dan offisial.
“Kontingen Kota Tanjungbalai akan mengikuti 8 cabang olahraga yakni bola volli, gulat, pencak silat, tennis meja, bulu tangkis, renang, sepak takraw dan atletik. Seluruh atlet sudah siap berjuang untuk memperoleh prestasi yang lebih tinggi, sedikitnya tetap mempertahankan prestasi sebelumnya”, ujar Siman, S.Pd dalam laporannya. (ign/syaf)
