TASLABNEWS, KISARAN – Ratusan bakal calon legislatif (Bacaleg) Kabupaten Asahan mendatangi RSU HAMS Kisaran untuk tes kejiwaan, narkoba, dan kesehatan umum.
Para bacaleg antrian untuk mengikuti tes kesehatan di RSU HAMS Kisaran. |
Selain kedatangan pasien untuk tes kesehatan dari Kabupaten Asahan, beberapa peserta tes juga datang dari luar daerah diantaranya Kabupaten Batubara dan Tanjungbalai.
Amatan wartawan, ratusan Bacaleg dari semua Partai Politik termasuk calon kepala desa, dan Panwas serta KPU mengantri sejak pagi hari di ruang tata usaha untuk pengambilan nomor antrian. Selanjutnya mereka akan melakukan tes kejiwaan, narkoba, dan kesehatan umum.
Direktur Utama RSUD HAMS dr Hari Sapna melalui Arsad selaku Kepala Tata Usaha mengungkapkan, berdasarkan peratutan KPU pemeriksaan calon dilakukan di RS Rujukan untuk wilayah Kabupaten Asahan.
”Sampai ini sudah ada 300 orang bacaleg yang datang melakukan tes kesehatan, ditambah 38 orang calon kepala desa, dan 50 orang calon Panwas serta KPU,” ujarnya.
Tes tersebut meliputi tes kejiwaan, narkoba, dan kesehatan umum. Setiap pasien tes kesehatan ini datang harus menyiapkan uang minimal Rp202 ribu diantaranya pendaftaran sebesar Rp37 ribu, tes labolatorium narkoba Rp150 ribu dan pembayaran di tata usaha Rp15 ribu.
Masih kata Arsad, kedatangan para Bacaleg bermacam-macam, ada yang datang sendiri ada pula yang datang kolektif.
Namun, kata dia, masih banyak peserta tes yang merasa kebingungan karena datang sendiri atau baru menjadi Bacaleg.
”Ada yang menunggu lama karena antri, tapi bisa dilayani dan tertib semuanya,” ujarnya.
Diperkirakan situasi saat ini masih berlangsung mengingat masa pendaftaran bacaleg akan berakhir pada tanggal 17 Juli 2018.
Tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti tes kesehatan sebagai salah satu prasyarat pencalegan membuat pelayanan di RSUD HAMS khususnya yang menangani tes kesehatan ini hingga menjelang malam. (nus/syaf)