TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai diminta agar meninjau kembali penyebutan nama “Pelabuhan Tanjungbalai Asahan” pada pelabuhan transportasi laut yang terletak di Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
(Ignatius siagian/taslabnews.com)
Pelabuhan Teluk Nibung yang kemudian dinamakan Pelabuhan Tanjungbalai Asahan,
|
Alasannya, pencantuman nama Asahan di belakang Tanjungbalai dinilai bertentangan dengan peraturan terkait dengan pemisahan Kota Tanjungbalai dari Kabupaten Asahan.
“Jika masih tetap menggunakan nama Asahan di belakang nama Tanjungbalai, itu artinya status pemerintahan Kota Tanjungbalai belum terpisah dari Kabupaten Asahan. Oleh karena itu, kita berharap kepada Pemko Tanjungbalai dan DPRD agar meninjau pencantumanan nama “Pelabuhan Tanjungbalai Asahan” untuk menyebutkan nama pelabuhan penumpang di Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai”, ujar Nursyahruddin SE, Ketua LSM Merdeka Kota Tanjungbalai, Senin (23/7).
Menurut Nursyahruddin SE, jika ditinjau dari letak lokasinya, pelabuhan tersebut masih berada di wilayah hukum Pemko Tanjungbalai. Oleh karena itu, imbuhnya, nama pelabuhan tersebut seharusnya tidak menggunakan nama Asahan lagi walaupun Kota Tanjungbalai adalah perluasan daerah dari Kabupaten Asahan.
Berita Menarik Lainnya:
https://www.taslabnews.com/2018/07/ditabrak-tank-kerang-kapal-nelayan.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/07/sah-eramas-ditetapkan-jadi-gubsu-dan.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/07/hina-nabi-muhammad-pria-ini-divonis-4.html?m=0
Hal senada juga diungkapkan Hakim Tjoa Kian Lie, mantan anggota DPRD Kota Tanjungbalai. Katanya, agar tidak menimbulkan polemik, lebih baik nama pelabuhan penumpang tersebut dinamakan Pelabuhan Teluk Nibung, sesuai dengan nama kecamatan dari tempat dimana pelabuhan tersebut berada.
“Dari dulu, pelabuhan tersebut dinamakan Pelabuhan Teluk Nibung, bukan Pelabuhan Tanjungbalai Asahan. Oleh karena itu, agar tidak menimbulkan polemik bagi semua pihak, namakan saja Pelabuhan Teluk Nibung, selain sudah dikenal dari dulu, juga sesuai dengan nama wilayahnya”, imbuh Hakim Tjoa Kian Lie.
Seperti diketahui, Pelabuhan Penumpang yang berada di Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai persis di muara Sungai Asahan, saat ini pembangunannya hampir rampung. Akan tetapi, oleh pihak PT Pelindo selaku pengelola pelabuhan penumpang tersebut telah mencantumkan nama dari pelabuhan penumpang tersebut dengan nama “Pelabuhan Tanjungbalai Asahan”.
Hal ini sontak menimbulkan polemik, karena secara pemerintahan Kota Tanjungbalai dengan Kabupaten Asahan tidak sama. Selain itu, lokasi berdirinya pelabuhan tersebut juga di Kecamatan Teluk Nibung yang sepenuhnya masuk ke dalam wilayah pemerintahan Kota Tanjungbalai. (ign/syaf)