TASLABNEWS, ASAHAN–Terkait dugaan daur ulang prodak Indomie di Gudang Penyimpanan Produk Indomie di pinggir Jalinsum Kisaran Tanjungbalai Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Pemdes Hessa Air Genting Kliwon SH mengaku tak menemukan dugaan itu.
![]() |
Kades Air Genting Asahan Kliwon. |
Hal itu dikatakan Kades kepada sejumlah awak media saat dikonfirmasi di Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan, Rabu (4/7).
BACA BERITA TERKAIT:
https://www.taslabnews.com/2018/07/gudang-indomei-di-asahan-dituding.html?m=0
“Rumor dan foto yang sempat meredar dimasyarakat terkait dugaan gudang Indomie mendaur ulang produk kedaluarsa ternyata hal itu tidak ditemukan setelah pemdes meninjau lokasi gudang. Sejumlah tempat pembakaran (pemusnahan) produk Indomie telah ditemukan di lokasi gudang,” kata Kliwon.
Terpisah Sunarman (43) selaku Supervisor Gudang penyimpanan produk Indofoot itu juga menyangkal tudingan miring di wilayah kerjanya.
“Tidak pernah karyawan atau pekerja gudang melakukan proses daur ulang produk Indomie dan juga Pop Mie yang telah kita nyatakan rusak. Yang kita lakukan justru sebaliknya. Bila kemasan produk rusak (koyak) kita langsung pisahkan agar tidak tercampur dengan produk yang diduga kadarluarsa,” kata Sunarman.
Sunarman juga menambahkan akan mengambil langkah hukum terkait dugaan yang dianggap bisa merugikan perusahaan dan konsumen.
Sementara itu M Yunus SH selaku pemerhati hukum Kabupaten Asahan berharap perusahaan terus meningkatkan kerjasama yang baik antara pengusaha dan pemdes agar kegitan sosial kontrol terus bersinergi baik antara produsen dan konsumen juga antara masyarakat dan penyelenggara negara terus berjalan dan terjalin untuk kepentingan masyarakat luas.
Budiono (40) selaku warga setempat berharap tudingan dan dugaan itu tidak pernah terjadi di dalam gudang.
“Agar masayarakat tidak was – was menerima produk makanan dari gudang itu,” katanya. (Cr1/syaf)