TASLABNEWS, TANJUNGBALAI–Saat ini warga Kota Tanjungbalai sibuk mendukung Deluna Sirait dan Nadia di ajang mencari bakat KDI di Jakarta. Namun mirisnya, hingga, Rabu (25/7) dini hari sekira pukul 02.58 wib, belum ada bantuan yang diterima keluarga Sri Wahyuni warga Jalan Kenanga, Lingkungan VIII, Desa Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai TKI yang ingin menjual ginjalnya di Malaysia karena tak ada dana untuk pulang.
Curhat Sri Wahyuni TKI asal Tanjungbalai yang mau jual ginjal pada taslabnews.com, dan dukungan buat 2 kontestan KDI. |
Itu dikatakan Sri Wahyuni kepada taslabnews.com, Rabu (25/7).
Sri mengatakan bahwa sampai hari ini, ia mau pun keluarganya belum ada mendapat bantuan dari para donatur/dermawan dan Pemko Tanjungbalai.
“Belum ada bantuan bang,” ucap Sri.
BACA BERITA TERKAIT:
https://www.taslabnews.com/2018/07/saya-mau-jual-ginjal-demi-pulang.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/07/sri-warga-tanjungbalai-yang-mau-jual.html?m=0
Kepada taslabnews.com Sri Wahyuni mengatakan ia sangat rindu dengan ketiga anaknya yang tinggal di Tanjungbalai tepatnya di Jalan Kenanga, Lingkungan VIII, Desa Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai.
“Saya terpaksa mau menjual ginjal saya karena tak ada uang untuk pulang kampung ke Tanjungbalai. Sementara sekarang musim razia,” ucap Sri.
Sri menambahkan niatnya jual ginjal selain untuk pulang kampung ke Tanjungbalai juga untuk membahagiakan suami dan tiga anaknya juga orangtuanya.
Niatnya sisa uang dari menjual ginjal akan dipergunakan untuk membuka usaha di Tanjungbalai.
Sri sangat mengharapkan adanya bantuan dari Pemko Tanjungbalai dan para donatur agar bisa pulang. Namun sampai saat ini, belun ada bantuan yang ia terima. Sehingga ia mengambil keputusan untuk menjual ginjalnya.
“Tak ap bg…tu pun sya udh berterima kasih kali dgn abg…Krn peduli dgn kesusahan sya ini.Terima kasih byk bg…mcmna sya mau membls Budi baik Abg ..hnya Allah la yg bisa membls nya …amiin. (Syaf)