TASLABNEWS, ASAHAN– Hingga saat ini, Kamis (12/7) penyidikan marathon untuk mengungkap oknum pejabat teras Kabupaten Labusel yang terlibat pemotongan dana BOK Dinkes di tiga puskesmas masih dilakukan Tim Saber Pungli Poldasu.
Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja |
Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi, Rabu (11/7) kemarin mengatakan, hal itu masih menunggu sang bendahara berinisial S yang kabur menyerahkan diri atau ditangkap.
“Setelah ditangkap atau menyerahkan diri, baru kita ketahui,” kata Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (11/7) sore.
Dari keterangan oknum bendahara itulah nantinya ada atau tidak keterlibatan oknum-oknum atau pejabat di atasnya yang turut serta dalam melakukan pemotongan dana BOK.
“Siapa yang melakukan pemotongan atau orang yang melakukannya, termasuk untuk apa dilakukan pemotongan tersebut,” kata Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.
Sementara, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP T Fathir Maulana, mengaku belum mengetahui dugaan kasus pemotongan dana BOK akan ditangani pihaknya atau Poldasu.
Terpisah, Kepala Tim Pokja Saber Pungli Pemprov Sumatera Utara, Kombes Pol Lilik Arga Tjahjana MSi, mengatakan kasus dugaan pemotongan dana BOK di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan akan ditarik ke Poldasu.
“Akan ditangani Krimsus Poldasu,” kata Lilik, Rabu (11/7) sore. (syaf/int)