TASLABNEWS, MEDAN-Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauwa angkat bicara soal merajalelanya kembali aksi begal. Dia mengatakan kebijakannya yang bertindak tegas terhadap para pelaku begal masih berlaku.
Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauwa memberikan keyerangan pers. |
Masih kata Paulus, memang ada dua kejadian yang didengarnya terjadi. Artinya ini memberikan sebuah sounding kepada pihak kepolisian khususnya di kota besar Medan untuk semakin sigap mengantisipasi agar kasus begal tidak marak kembali.
“Jangan pernah ragu-ragu, artinya selama ini kita sibuk dengan Pemilihan Umum.(Pemilu) dan sebagainya. Jadi sekarang kita harus fokus untuk menangani pemberantasan kejahatan jalanan,” kata Paulus saat ditemui di Mall Center Point untuk menonton berjudul Film 22 Menit yang berkisah tentang kisah heroik polisi yang bisa melumpuhkan para tersangka kasus teror bom hanya dalam waktu 22 menit.
Paulus menyebutkan dari awal dirinya tidak akan memberikan toleransi bagi para pelaku begal. Sehingga hanya langkah tegas dan terukur yang bisa diberikan kepada para pelaku aksi kejahatan itu.
“Saya dari awal sejak disini sudah katakan tidak ada toleransi untuk kelompok-kelompok begal. Jadi kita akan tindak tegas terukur dan tetap. Kalau mau coba-coba monggo silahkan. Nanti kalau kita tindak tegas jangan salahkan Pak Paulus,” tegas Paulus. (syaf/int)