TASLABNEWS, BINJAI- Oknum polisi berpangkat Brigadir dan
berinisial GG yang berdinas di Polsek Binjai Utara ditangkap dengan barang
bukti narkotika jenis pil ekstasi. Bahkan GG disebut-sebut sebagai pemasok
ekstasi ke Diskotik Titanic Frog.
berinisial GG yang berdinas di Polsek Binjai Utara ditangkap dengan barang
bukti narkotika jenis pil ekstasi. Bahkan GG disebut-sebut sebagai pemasok
ekstasi ke Diskotik Titanic Frog.
Brigadir GG oknum polisi Polres Binjai yang ditangkap TNI beserta tersangka lainnya. |
Kapolres Binjai, AKBP Donald Simanjuntak ketika dikonfirmasi,
Rabu (4/7) menyatakan sudah mengetahui anggotanya ditangkap prajurit TNI. Kapolres
menduga, Brigadir GG merupakan oknum polisi yang menyuplai barang bukti pil
ekstasi ke Diskotik Titanic Frog. Bahkan, dugaan lebih jauh Donald mengarah
kepada Brigadir GG yang menghembuskan
informasi ke pengelola Diskotik Titanic Frog saat penggrebekan beberapa waktu
lalu yang buntutnya penggrebekan tersebut tak membuahkan hasil.
Rabu (4/7) menyatakan sudah mengetahui anggotanya ditangkap prajurit TNI. Kapolres
menduga, Brigadir GG merupakan oknum polisi yang menyuplai barang bukti pil
ekstasi ke Diskotik Titanic Frog. Bahkan, dugaan lebih jauh Donald mengarah
kepada Brigadir GG yang menghembuskan
informasi ke pengelola Diskotik Titanic Frog saat penggrebekan beberapa waktu
lalu yang buntutnya penggrebekan tersebut tak membuahkan hasil.
Informasi diperoleh, tersangka ditangkap prajurit Datasemen
Intelijen Kodam Bukit Barisan di kawasan Kutalimbaru, Deliserdang, Minggu (1/7)
malam.
Intelijen Kodam Bukit Barisan di kawasan Kutalimbaru, Deliserdang, Minggu (1/7)
malam.
Donald mengucapkan terimakasih kepada jajaran prajurit Kodam
Bukit Barisan yang ikut bantu memberantas oknum Polri karena keterlibatan
narkotika.
Bukit Barisan yang ikut bantu memberantas oknum Polri karena keterlibatan
narkotika.
Meski yang ditangkap oknum Polri, Donald mengaku, tetap
memberikan atensi kepada Satuan Narkoba Polrestabes Medan untuk dilakukan
penyidikan lebih lanjut.
memberikan atensi kepada Satuan Narkoba Polrestabes Medan untuk dilakukan
penyidikan lebih lanjut.
“Saya sudah kordinasi dengan Kasat Narkoba Medan untuk
didalami. Saya juga sudah minta dilakukan di sini (penyidikan oleh Polres
Binjai), tapi (TKP penangkapan) di wilayah hukum Polrestabes Medan jadinya
enggak bisa,” sebutnya.
didalami. Saya juga sudah minta dilakukan di sini (penyidikan oleh Polres
Binjai), tapi (TKP penangkapan) di wilayah hukum Polrestabes Medan jadinya
enggak bisa,” sebutnya.
Menurut mantan Kapolres Samosir ini, proses penyidikan lebih
lanjut hingga dilimpahkan perkaranya ke meja sidang peradilan umum dilakukan
oleh Polrestabes Medan. Sementara, untuk proses sidang kode etiknya dilakukan
oleh Polres Binjai.
lanjut hingga dilimpahkan perkaranya ke meja sidang peradilan umum dilakukan
oleh Polrestabes Medan. Sementara, untuk proses sidang kode etiknya dilakukan
oleh Polres Binjai.
“Terancam PTDH juga, sama (dengan Bripka S). Saya
selama ini sudah baik dengan anggota. Kalau semua positif (narkoba), semua saya
pecat. Ngapain dipelihara banyak-banyak, bagus 10 orang tapi potensial
semua,” jelasnya.
selama ini sudah baik dengan anggota. Kalau semua positif (narkoba), semua saya
pecat. Ngapain dipelihara banyak-banyak, bagus 10 orang tapi potensial
semua,” jelasnya.
Tambah Donal penangkapan terhadap Brigadir GG merupakan
hasil pengembangan dari prajurit TNI. Kali pertama ditangkap adalah Rendi. Dari
tangan Rendi, prajurit TNI mendapati barang bukti sebanyak 45 butir pil ekstasi
di dalam mobil Isuzu Panther.
hasil pengembangan dari prajurit TNI. Kali pertama ditangkap adalah Rendi. Dari
tangan Rendi, prajurit TNI mendapati barang bukti sebanyak 45 butir pil ekstasi
di dalam mobil Isuzu Panther.
Hasil tangkapan itu
tak membuat prajurit TNI puas. Pengembangan yang dilakukan membuahkan hasil.
Adalah, Brigadir GG yang diamankan di
lokasi tak jauh dari TKP pertama dengan barang bukti sebanyak 100 butir pil ekstasi.
(syaf/int)
tak membuat prajurit TNI puas. Pengembangan yang dilakukan membuahkan hasil.
Adalah, Brigadir GG yang diamankan di
lokasi tak jauh dari TKP pertama dengan barang bukti sebanyak 100 butir pil ekstasi.
(syaf/int)