TASLABNEWS, SIANTAR- Ternyata mayat pria yang ditemukan
di Nagori Parbutaran Kecamatan Bosar Maligas, adalah warga Labuhanbatu Utara
(Labura). Korban bernama Janu Hardi (43), warga Simpang Marbo, Kecamatan Kota
Batu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) merupakan suami Rita Wati (43).
di Nagori Parbutaran Kecamatan Bosar Maligas, adalah warga Labuhanbatu Utara
(Labura). Korban bernama Janu Hardi (43), warga Simpang Marbo, Kecamatan Kota
Batu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) merupakan suami Rita Wati (43).
Jenazah korban saat dijemput keluarga ke RSU Dr Djasamen Saragih Pematangsiantar. |
Informasi diperoleh, korban memiliki 2 orang anak dituduh
sebagai pelaku pencurian sepedamotor.
sebagai pelaku pencurian sepedamotor.
Janu Hardi, yang sempat tidak diketahui identitasnya,
ditemukan Rabu (30/5) di areal perkebunan kebun kelapa sawit, Blok 11 Afdeling
V, Nagori Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas. Namun, Kamis (31/5) sekira pukul
03.30 WIB, personel Unit Jatanras Satreskrim Polres Simalungun yang langsung
dipimpin oleh Iptu Zikri Muamar SIK, berhasil mengungkap kasus tersebut.
ditemukan Rabu (30/5) di areal perkebunan kebun kelapa sawit, Blok 11 Afdeling
V, Nagori Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas. Namun, Kamis (31/5) sekira pukul
03.30 WIB, personel Unit Jatanras Satreskrim Polres Simalungun yang langsung
dipimpin oleh Iptu Zikri Muamar SIK, berhasil mengungkap kasus tersebut.
Hingga kini, Jumat (1/6), pihak kepolisan sudah
mengamankan 6 orang yang diduga terlibat dalam aksi massa hingga menimbulkan korban jiwa.
mengamankan 6 orang yang diduga terlibat dalam aksi massa hingga menimbulkan korban jiwa.
Berkat ketelitian olah TKP, setelah 12 jam, polisi
mendapat nama satu orang yang diduga sebagai pelaku. Setelah memeriksa terduga
pelaku dan Pangulu Nagori Parbutaran, ditemukanlah beberapa nama tersangka.
mendapat nama satu orang yang diduga sebagai pelaku. Setelah memeriksa terduga
pelaku dan Pangulu Nagori Parbutaran, ditemukanlah beberapa nama tersangka.
Enam orang dijemput polisi dari masing-masing rumahnya,
DS, HP, W, N, F, dan TS. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Polres
Simalungun.
DS, HP, W, N, F, dan TS. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Polres
Simalungun.
Dari enam yang diamankan, empat dinyatakan sebagai
tersangka yakni DS, HP, W dan N.
tersangka yakni DS, HP, W dan N.
Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Poltak YP Simbolon
SIK melalui Kanit Idik I/Jatanras Iptu Zikri Muamar SIK mengatakan, rangkaian
penyelidikan sudah dilakukan.
SIK melalui Kanit Idik I/Jatanras Iptu Zikri Muamar SIK mengatakan, rangkaian
penyelidikan sudah dilakukan.
“Kita sudah menetapkan 4 orang sebagai tersangka. Motif
terjadinya kasus ini para tersangka bahwa korban diduga sebagai pelaku
pencurian sepedamotor.
terjadinya kasus ini para tersangka bahwa korban diduga sebagai pelaku
pencurian sepedamotor.
Beberapa waktu sebelumnya, para tersangka mengaku sering
terjadi kehilangan sepedamotor, namun setelah kita lakukan penyelidikan
terhadap pengakuan yang menyebutkan di kampung itu sering terjadi kehilangan
sepedamotor, ternyata tidak ada. Sedangkan sepedamotor yang digunakan oleh
korban adalah sepedamotor milik korban sendiri,”terang Zikri, Jum’at (1/6)
sekira pukul 15.00 WIB.
terjadi kehilangan sepedamotor, namun setelah kita lakukan penyelidikan
terhadap pengakuan yang menyebutkan di kampung itu sering terjadi kehilangan
sepedamotor, ternyata tidak ada. Sedangkan sepedamotor yang digunakan oleh
korban adalah sepedamotor milik korban sendiri,”terang Zikri, Jum’at (1/6)
sekira pukul 15.00 WIB.
Identitas Terungkap Dari Sidik Jari
Kanit Idik I/Jatanras Iptu Zikri Muamar menjelaskan,
pihaknya bersinergi melalui koordnasi dengan pihak Mapolda Sumatera Utara untuk
mengungkap identitas korban.
pihaknya bersinergi melalui koordnasi dengan pihak Mapolda Sumatera Utara untuk
mengungkap identitas korban.
Korban semasa hidup |
“Syukur Alhamdulillah, identitas korban sudah diketahui. Adik
korban sudah mengambil jenazah korban. Nantinya adiknya akan ke Mapolsek Bosar
Maligas untuk membuat LP atas kejadian yang menimpa korban,” tambah Zikri.
korban sudah mengambil jenazah korban. Nantinya adiknya akan ke Mapolsek Bosar
Maligas untuk membuat LP atas kejadian yang menimpa korban,” tambah Zikri.
Identitas korban diketahui setelah pihak Satreskrim
Polres Simalungun melalui personel Kaur Identifikasi Aiptu Sahat Sinaga
mengambil sidik jari dengan menggunakan alat INAFIS dan melaporkan hasil
pemeriksaan tersebut ke Mapoldasu Sumatera Utara, hingga akhirnya identitas korban
pun akhirnya terungkap.
Polres Simalungun melalui personel Kaur Identifikasi Aiptu Sahat Sinaga
mengambil sidik jari dengan menggunakan alat INAFIS dan melaporkan hasil
pemeriksaan tersebut ke Mapoldasu Sumatera Utara, hingga akhirnya identitas korban
pun akhirnya terungkap.
Korban adalah Janu Hardi, berusia 43 tahun, warga Simpang
Marbo, Kecamatan Kota Batu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, dengan istri bernama
Rita Wati (43), dan memiliki 2 orang anak.
Marbo, Kecamatan Kota Batu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, dengan istri bernama
Rita Wati (43), dan memiliki 2 orang anak.
Sementara adik kandung korban bernama Juanda saat ditemui
di RSUD dr Djasamen Saragih mengatakan, pihak keluarga mendapat kabar kematian
korban setelah, dihubungi oleh pihak Polres Labuhan Batu, Kamis (31/5) sekira
pukul 09.00 WIB.
di RSUD dr Djasamen Saragih mengatakan, pihak keluarga mendapat kabar kematian
korban setelah, dihubungi oleh pihak Polres Labuhan Batu, Kamis (31/5) sekira
pukul 09.00 WIB.
“Keluarga tahu kejadian ini, setelah polisi
menghubungi kami. Untuk itu saya datang kemari untuk memastikannya. Dan setelah
kami lihat berdasarkan ciri-ciri fisik korban, ternyata benar bahwa korban
adalah abang kandung saya,”ujar Juanda.
menghubungi kami. Untuk itu saya datang kemari untuk memastikannya. Dan setelah
kami lihat berdasarkan ciri-ciri fisik korban, ternyata benar bahwa korban
adalah abang kandung saya,”ujar Juanda.
Dijelaskan Juanda, terakhir bertemu dengan korban yang
memiliki pekerjaan sebagai tukang foto, pada Minggu lalu. Saat itu korban,
datang dan sempat menginap dirumahnya di Kisaran. Korban juga sempat bercerita
bahwa dirinya sedang cekcok dengan istrinya. Dan sejak kepergiannya itu,
keberadaan korban tidak diketahui hingga akhirnya mendapat kabar bahwa korban
tewas secara tidak wajar.
memiliki pekerjaan sebagai tukang foto, pada Minggu lalu. Saat itu korban,
datang dan sempat menginap dirumahnya di Kisaran. Korban juga sempat bercerita
bahwa dirinya sedang cekcok dengan istrinya. Dan sejak kepergiannya itu,
keberadaan korban tidak diketahui hingga akhirnya mendapat kabar bahwa korban
tewas secara tidak wajar.
“Kenapa lah mereka tega melakukan perlakuan ini
kepada Abang saya,” kata Juanda (40), pria yang tinggal di Kisaran,
Kabupaten Asahan ini.(syaf/int)
kepada Abang saya,” kata Juanda (40), pria yang tinggal di Kisaran,
Kabupaten Asahan ini.(syaf/int)