TASLABNEWS, ASAHAN– Kepala Desa (Kades) Anjung Ganjang, Kecamatan Simpang Empat, P Panjaitan, mengakui ada pertemuan tapi dia tidak datang dalam pertemuan di Kantor Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Asahan di Kecamatan Simpang Empat.
Lambang APDESI |
Menurut Panjaitan kepada wartawan dirinya mengetahui pertemuan tersebut heboh di kantor camat Simpang Empat.
“Ngapai pulak datang-datang dan mendukung kades ke acara itu. Harusnya kades netral. Nggak boleh kades itu dukung mendukung,” ucapnya.
BACA BERITA TERKAIT:
https://www.taslabnews.com/2018/06/pengurus-abdesi-asahan-dituding-arahkan.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/06/kades-yang-hadir-dipertemuan-dengan.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/06/panwaslu-asahan-jangan-tidur-cek.html?m=0
Hal senada dikatakan Kades Simpang Empat Hafit Ham. Menurutnya memang ada pertemuan sejumlah kades dengan salah satu paslon Gubsu nomor 2 Djoss.
Pertemuan sekitar 15 menit. Namun saat Djarot masuk ke kantor Apdesi Hafit langsung keluar katena mengaku takut terlibat.
“Aku tak masuk ketuo, pertama konsultasi itu, aku di luar tak masuk ke dalam kantor Apdesi. Kalau kades- kades banyak di dalam itu. Kalau aku tak masuk jang,” ucapnya demgan bahasa melayu yang kental. (Cr1/syaf)