TASLABNEWS, ASAHAN– Gowa Sumut meminta
pihak Polres Asahan untuk membuat pemaparan secara berkala hasil capaian dari
kinerja tim Pendekar Asahan Urusan Sapu Bersih (PAUS) yang mengelola dana hibah
Rp1.5 miliar dari Pemkab Asahan.
pihak Polres Asahan untuk membuat pemaparan secara berkala hasil capaian dari
kinerja tim Pendekar Asahan Urusan Sapu Bersih (PAUS) yang mengelola dana hibah
Rp1.5 miliar dari Pemkab Asahan.
Sastriawan Guntur Zass |
Itu dikatakan Ketua Umum Gowa Sumut Sastriawan Guntur Zass sangat mendukung pemberantasan narkoba di Asahan, hal
ini karena selama masa dua pejabat kapolres lalu Gowa Sumut selalu menjalin
kerjasama untuk pemberantasan narkoba dengan Polres Asahan.
ini karena selama masa dua pejabat kapolres lalu Gowa Sumut selalu menjalin
kerjasama untuk pemberantasan narkoba dengan Polres Asahan.
Menyangkut pemberantasan narkoba oleh Polres Asahan, pada tahun
2017 dibentuknya tim PAUS dan Tahun anggaran 2018 di kabarkan mendapat dana
hibah dari Pemkab Asahan sebesar Rp1.5 miliar. Menurut Guntur bantuan itu sungguh
angka yang fantastis untuk tingkat kabupaten. Dengan adanya pengucuran dana
tersebut maka sudah dipastikan betapa besar kepedulian Pemkab Asahan terhadap
pemberantasan narkoba.
2017 dibentuknya tim PAUS dan Tahun anggaran 2018 di kabarkan mendapat dana
hibah dari Pemkab Asahan sebesar Rp1.5 miliar. Menurut Guntur bantuan itu sungguh
angka yang fantastis untuk tingkat kabupaten. Dengan adanya pengucuran dana
tersebut maka sudah dipastikan betapa besar kepedulian Pemkab Asahan terhadap
pemberantasan narkoba.
Dengan dana segar itu pula Gowa Sumut perlu mempertanyakan dan menyarankan
beberapa hal kepada Kapolres asahan yakni apabila benar adanya digelontorkannya
dana Rp1,5 miliar, apakah antara Pemkab asahan dengan polres asahan sudah
berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut. Hal ini
dikarenakan menyangkut pengucuran tanpa bertahap.
beberapa hal kepada Kapolres asahan yakni apabila benar adanya digelontorkannya
dana Rp1,5 miliar, apakah antara Pemkab asahan dengan polres asahan sudah
berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut. Hal ini
dikarenakan menyangkut pengucuran tanpa bertahap.
Gowa Sumut juga mempertanyakan seberapa
besar target sasaran pemberantasan narkoba ini dengan menggunakan dana hibah
tersebut. Hal ini dikarenakan dana yang bersumber dari APBD asahan agar tidak
tersia-siakan.
besar target sasaran pemberantasan narkoba ini dengan menggunakan dana hibah
tersebut. Hal ini dikarenakan dana yang bersumber dari APBD asahan agar tidak
tersia-siakan.
Kemudian bagaimana sistem
pertanggungjawabannya kedepan karena walau bersifat dana hibah tetap
menggunakan sistem pertanggungjawaban agar kedepan tidak menjadi temuan.
pertanggungjawabannya kedepan karena walau bersifat dana hibah tetap
menggunakan sistem pertanggungjawaban agar kedepan tidak menjadi temuan.
Demi efektivitas pemberantasan narkoba,
gowa sumut tetap menyarankan Kapolres agar terus menerus menjaga pintu-pintu
masuk di perairan Asahan mulai dari Silo Baru hingga Bagan Asahan termasuk
sungai-sungai ‘ular’.
gowa sumut tetap menyarankan Kapolres agar terus menerus menjaga pintu-pintu
masuk di perairan Asahan mulai dari Silo Baru hingga Bagan Asahan termasuk
sungai-sungai ‘ular’.
Bahwa menurut gowa sumut apabila tim PAUS
ini tidak dapat bekerja secara efektif maka sebaiknya dilakukan peninjauan dan
evaluasi ulang keberadaannya. Semua pemberantasan narkoba dikembalikan ke
satuan narkoba yang ada. (syaf)
ini tidak dapat bekerja secara efektif maka sebaiknya dilakukan peninjauan dan
evaluasi ulang keberadaannya. Semua pemberantasan narkoba dikembalikan ke
satuan narkoba yang ada. (syaf)