TASLABNEWS, SAMOSIR-Setelah 18 jam, Rahmat Dani penumpang KM Ramos Risma Marisi yang tenggelam di Danau Toba, Jumat (22/6) ditemukan sudah menjadi mayat, Sabtu (23/6).
Korban tenggelam di Danau Toba |
Rahmat Dani yang merupakan salah satu penumpang KM Ramos Risma Marisi sempat dinyatakan hilang.
Informasi yang dihimpun dari pihak Basarnas Parapat menyebutkan, pasca kejadian malam kemarin itu, pihaknya bersama Polsek Onanrunggu dan masyarakat berusaha mencari korban didalam perairan Danau Toba, disekitar lokasi kejadian terjadi, hingga akhirnya tim gabungan itu pun berhasil mendapatkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Nainggolan.
Sebelumnya, diketahui saat sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Nainggolan, tiba-tiba kapal yang ditumpangi 5 orang tersebut menabrak bambu yang ada di tengah danau. Salah seorang penumpang, Ama Monang Lumban Raja menyuruh Jaifan Situmorang dan Rahmat Dani masuk ke dalam air untuk melihat kipas kapal, dan saat itu kapal sudah kondisi terdampar sampai ke pinggir danau.
Mereka berdua mendorong kapal tersebut, tiba-tiba arus kencang dan membawa kapal dan mereka berdua ke tengah danau. Joifan Situmorang dan Rahmat Dani yang ada di tengah danau berupaya menyelamatkan diri, namun Joifan Situmorang yang berhasil selamat sampai ke pinggir danau, sedangkan Rahmat Dani tidak bisa menyelamatkan diri karena diduga kelelahan.
Akhirnya malam itu korban Rahmat Dani dinyatakan hilang, sedangkan 4 orang lainnya, Joifan Situmorang, Rahmat Dani, Sahat Simorangkir, Jolom Sipayung, dan Ama Monang Lumban Raja, dinyatakan selamat dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Nainggolan.
Kepala Basarnas Parapat Torang M Hutahean yang langsung memimpin operasi pencarian tersebut membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya juga sudah menemukan korban yang sempat hilang pasca kejadian tersebut.
“Korban saat ini sudah berada di Puskesmas Nainggolan, setelah kami evakuasi dari perairan Danau Toba,” ujarnya. (syaf/int)