TASLABNEWS, ASAHAN– Nasib naas dialami Halomoan Oppu Sunggu (45) warga Kota Pematangsiantar ini. Gagara-gara mencuri becak bermotor Halomoan bonyok dihajar warga, Jumat (18/5) 06.00 WIB.
Tersangka Halomoan Oppu Sungguh (kiri) saat diperiksa polisi, |
Informasi diperoleh tersangka merupakan warga Jalan Pendidikan No.1, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar dipermak warga di Jalan SM Raja Kisaran.
Sebelum kejadian tersangka baru turun dari loket bus STT di Jalan Jend A Yani Kisaran, dimana betor BK 6334 VBJ milik R Syahruddin yang terparkir tampak dilarikan oleh pria yang semula tidak dikenal ke arah pusat kota, namun karena dilakukan pengejaran akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh warga di Jalan SM Raja Kisaran.
Tersangka Oppu Sunggu sempat jadi bulan–bulanan warga sebelum akhirnya diserahkan ke Mapolres Asahan bersama barang bukti betor yang sempat dilarikan itu.
Hal itu diterangkan warga Jalan RA Kartini gang Damai Lingkungan I Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kota Kisaran yang betornya digondol warga Pematangsiantar itu saat dikonfirmasi.
Pantauan awak media, tersangka Halomoan Oppu Sunggu saat akan menjalani pemeriksaan didampingi oleh kuasa hukum Tekad Kawi SH, dan tersangka bisa menulis walau seperti orang yang punya penyakit jiwa,” agak susah kita berkomunikasi, warga Pematangsiantar itu sulit diajak bicara,” ujar penyidik.
Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Asahan AKP M Arief Batubara saat dikonfirmasi melalui Kanit Ekonomi Iptu Agus Setiawan di ruang kerjanya membenarkan penangkapan tersangka.
Terlapor bisa saja dilepaskan dan dipulangkan ke kampung halamannya jika korban mencabut laporan.
”Jika laporan dicabut, terlapor kita pulangkan sebab seperti orang kurang waras,” ujarnya. (nus/syaf)