TASLABNEWS, ASAHAN– Perekrutan perangkat Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan ditunda setelah musyawarah pembangunan pabrik Sabun Milik PT Jampalan Baru (PT JB) dilakukan.
Pertemuan antara warga dan pihak Pt Jampalan Baru Asahan |
ADemikian dikatakan Kades Simpang Empat Yafit HAM kepada sejumlah awak media usai memediasi antara masyarakat Dusun XVIII dengan pihak PT Jampalan Baru di Kantor Desa Simpang Empat .Rabu (16/5).
Dalam keterangannya Afit berharap hasil musyawarah antara JB dan masyarakat cepat selesai walau sudah dua kali melakukan pertemuan antara keduanya dilakukan di kantor desa .
Pantauan Taslabnews, masyarakat disekitar pabrik JB itu melakukan aksi protes sekaligus menolak atas berdirinya Pabrik Sabun yang tak menyertakan surat persetujuan (HO) masyarakat setempat.
“Kita selaku masyarakat yang berbatasan langsung dengan PT JB tak pernah diberi kabar baik lisan maupun tulisan akan berdirinya pabrik. Tau-tau pihak JB menunjukkan Izin bangunan pagar dan bangunan gudang dengan alasan pabrik sabun minim polusi suara. Saya keberatan berdirinya pabrik selain dikawasan pemukiman, lokasi berdirinya pabrik juga tak jauh dari rumah ibadah (mesjid) dan pusat pendidikan SD dan TK,” kata Ana (56) warga sekitar pabrik kepada Taslabnews.
Warga lainnya Jefri (33) didampingi Budi (35) selaku tokoh mahasiswa pemuda setempat menilai JB telah mengangkangi hak masyarakat dengan tidak menyertakan HO , UKL , UPL untuk mengusulkan Izin.
Sementara Amrizal selaku Humas JB kepada masyarakat dalam keterangannya kepada waratawan mengatakan akan membuka komunikasi yang seluas luasnya kepada masyatakat di sekitar lokasi pabruk JB.
“Walau masyarakat menolak pendirian pabrik namun pihak perusahaan tetap membuka ruang komunikasi yang seluas luasnya kepada kepada masyarakat agar masalah ini cepat selesai,” kata Amrizal.
Pantauna Taslabnews , sejumlah pegawai kantor camat, Koramil dan Polsek Simpang Empat hadir menyaksikan keberatan dan musyawarah itu.
Kapolsek Simpang Empat AKP Supriyadi mengaku sejumlah personel polsek telah diturunkan untuk mengawal situasi keberatan masayarakat atas pembangunan pabrik milik JB. (nus/ifin/syaf)