TASLABNEWS, LABURA– Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Drs Dwi Prantara
MM memimpin upacara perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
tahun 2018, Rabu (2/5). Upacara di gelar di Lapangan Bhayangkara Polsek
Kualuh Hulu.
MM memimpin upacara perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
tahun 2018, Rabu (2/5). Upacara di gelar di Lapangan Bhayangkara Polsek
Kualuh Hulu.
Wakil Bupati Labura Dwi Prantara dan Kepala Dinas Pendidikan Suryaman beserta siswa-siswi pemenang O2SN dan para guru foto bersama.
|
Bertindak sebagai inspektur upacara (irup) Dwi
Prantara MM saat menyampaikan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
meminta agar dilakukan percepatan pendidikan yang merata dan berkualitas.
Prantara MM saat menyampaikan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
meminta agar dilakukan percepatan pendidikan yang merata dan berkualitas.
”Atas nama pemerintah, menyampaikan penghargaan dan
penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan. Mereka adalah
yang telah mengabdi dan berkorban demi kemajuan pendidikan. Pengabdian dan
pengorbanan yang sudah Bapak dan lbu berikan, sejauh ini telah membuahkan hasil
yang menggembirakan. Sekalipun di sana-sini masih banyak masalah dan menimbulkan
ketidakpuasan. Semoga keberhasilan tersebut semakin memacu semangat dan usaha
keras kita. Sedang adanya masalah yang belum terselesaikan dan ketidakpuasan
yang ada, justru semakin melipat-gandakan energi, kehendak, dan ikhtiar kita
untuk menemukan terobosan-terobosan baru,” ucap Dwi.
penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan. Mereka adalah
yang telah mengabdi dan berkorban demi kemajuan pendidikan. Pengabdian dan
pengorbanan yang sudah Bapak dan lbu berikan, sejauh ini telah membuahkan hasil
yang menggembirakan. Sekalipun di sana-sini masih banyak masalah dan menimbulkan
ketidakpuasan. Semoga keberhasilan tersebut semakin memacu semangat dan usaha
keras kita. Sedang adanya masalah yang belum terselesaikan dan ketidakpuasan
yang ada, justru semakin melipat-gandakan energi, kehendak, dan ikhtiar kita
untuk menemukan terobosan-terobosan baru,” ucap Dwi.
“Pada setiap saat memperingati Hardiknas kita tak pernah
lupa dengan sosok Ki Hadjar Dewantara. Karena peringatan Hari Pendidikan
Nasional didasarkan atas hari kelahirannya. Beliau dilahirkan tanggal 2 Mei
1889. Beliau sudah disepakati sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Dengan tanpa
bermaksud mengecilkan peran para tokoh pendidikan yang lain, peran Ki Hadjar
Dewantara pada awal perintisan pendidikan nasionai memang sangat besar. Baik
berupa gagasan, pemikiran, maupun terawang masa depan. Oleh sebab itulah
gagasan dan pemikiran beliau tetap relevan dan menjadi acuan bagi pembangunan
pendidikan nasional kita,” ucapnya.
lupa dengan sosok Ki Hadjar Dewantara. Karena peringatan Hari Pendidikan
Nasional didasarkan atas hari kelahirannya. Beliau dilahirkan tanggal 2 Mei
1889. Beliau sudah disepakati sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Dengan tanpa
bermaksud mengecilkan peran para tokoh pendidikan yang lain, peran Ki Hadjar
Dewantara pada awal perintisan pendidikan nasionai memang sangat besar. Baik
berupa gagasan, pemikiran, maupun terawang masa depan. Oleh sebab itulah
gagasan dan pemikiran beliau tetap relevan dan menjadi acuan bagi pembangunan
pendidikan nasional kita,” ucapnya.
Reformasi juga akan dilakukan dalam haI waktu belajar di
satuan pendidikan, pengorganisasian pelajaran dan kegiatan belajar, tugas
tanggung jawab dan peran guru dan tenaga kependidikan. Termasuk reformasi peran
dan tugas kepala sekolah sebagai manajer sekolah, komite sekoiah dan juga
pengawas sekolah. Reformasi pendidikan pada tataran aksi, ditandai dengan
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan Literasi Nasional
(GLN).
satuan pendidikan, pengorganisasian pelajaran dan kegiatan belajar, tugas
tanggung jawab dan peran guru dan tenaga kependidikan. Termasuk reformasi peran
dan tugas kepala sekolah sebagai manajer sekolah, komite sekoiah dan juga
pengawas sekolah. Reformasi pendidikan pada tataran aksi, ditandai dengan
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan Literasi Nasional
(GLN).
Reformasi pendidikan nasional merupakan proses jangka
panjang, bukan sesaat dan jangka pendek, sehingga perlu dilaksanakan secara
sistemis, prosedural, dan bertahap di samping perlu dukungan dan partisipasi
konstruktif semua jajaran pelaksana pendidikan, pemangku kepentingan
pendidikan, bahkan warga bangsa Indonesia.
panjang, bukan sesaat dan jangka pendek, sehingga perlu dilaksanakan secara
sistemis, prosedural, dan bertahap di samping perlu dukungan dan partisipasi
konstruktif semua jajaran pelaksana pendidikan, pemangku kepentingan
pendidikan, bahkan warga bangsa Indonesia.
Tak heran, hasil reformasi pendidikan nasional tersebut,
yang semoga berbuah manis dan melegakan bagi seluruh warga bangsa Indonesia,
mungkin memang tidak kita nikmati sekarang, tetapi niscaya anak cucu kita yang
bakal menikmatinya, dalam arti anak cucu kita di seluruh Indonesia bisa
mengenyam pendidikan pendidikan berkualitas pada satu sisi dan pada sisi Iain
bangsa Indonesia mencapai kemajuan dan keunggulan di antara bangsa-bangsa Iain.
yang semoga berbuah manis dan melegakan bagi seluruh warga bangsa Indonesia,
mungkin memang tidak kita nikmati sekarang, tetapi niscaya anak cucu kita yang
bakal menikmatinya, dalam arti anak cucu kita di seluruh Indonesia bisa
mengenyam pendidikan pendidikan berkualitas pada satu sisi dan pada sisi Iain
bangsa Indonesia mencapai kemajuan dan keunggulan di antara bangsa-bangsa Iain.
“Pada Hari Pendidikan Nasional 2018 sekarang, mari kita
singsingkan lengan baju untuk menggerakkan reformasi pendidikan nasional demi
anak cucu kita. Semoga Tuhan seru sekalian alam meridhai dan menguatkan tekad
dan langkah kita. Akhirnya, mari kita “Cancut Taliwondo” demi segera terwujud
pendidikan berkualitas yang merata di seluruh Indonesia,” ujar Dwi.
singsingkan lengan baju untuk menggerakkan reformasi pendidikan nasional demi
anak cucu kita. Semoga Tuhan seru sekalian alam meridhai dan menguatkan tekad
dan langkah kita. Akhirnya, mari kita “Cancut Taliwondo” demi segera terwujud
pendidikan berkualitas yang merata di seluruh Indonesia,” ujar Dwi.
Dalam peringatan perayaan Hari pendidikan Nasional tahun
2018 itu di rangkai dengan penyerahan hadiah bagi pemenang O2SN.
2018 itu di rangkai dengan penyerahan hadiah bagi pemenang O2SN.
Kepala dinas pendidikan Suryaman mengatakan,dengan
perayaan Hardiknas yang di laksanakan di semua kecamatan di Labura sebagai
momentum meningkatkan kualitas pendidikan yang bermartabat. (tra/syaf)
perayaan Hardiknas yang di laksanakan di semua kecamatan di Labura sebagai
momentum meningkatkan kualitas pendidikan yang bermartabat. (tra/syaf)